Amuk Massa di Pamor Ganda, Gubernur Minta Semua Pihak Menahan Diri

Bengkulu bengkuluekspress.com - Pasca aksi masyarakat Desa Penyangga Kabupaten Bengkulu Utara ke PT. pamor Ganda pada Kamis (14/7) kemarin, Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah MMA meminta semua pihak menahan diri.

"Saya minta kepada semua pihak untuk menahan diri dan jangan melakukan hal - hal anarkis," imbau Rohidin, usai melaksanakan rapat persiapan tabut di Balai Raya Semarak Bengkulu, Jum'at (15/7).

Rohidin menjelaskan, saat ini tuntutan masyarakat untuk meminta nama - nama penerima 20 persen lahan plasma dari PT. Pamor Ganda sedang dalam proses verifikasi. Itu diketahui setelah Rohidn mengirimkan surat kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bengkulu dan saat ini pihaknya sudah menerima daftar nama tersebut dan sedang diproses.

"Proses masih berjalan apa yang dituntut oleh masyarakat sudah kita dengar, kemarin kita sudah mengirimkan surat ke PT. Pamor Ganda dan Kanwil BPN untuk minta nama - nama penerima plasma dan Kanwil sudah mengirimkan nama - nama penerima plasma itu, dan sekarang sedang kita verifikasi," jelas Rohidin.

Untuk itu dirinya meminta kepada PT. Pamor Ganda untuk menahan diri hingga proses verifikasi selesai terhadap seluruh dokumen perizinan, barulah proses replanting boleh dijalankan untuk menjaga kondusifitas.

"Pihak PT. Pamor Ganda agar bersabar dulu menunggu hasil verifikasi dan tahapan - tahapan dokumen izin yang dilalui baru nanti kita lakukan replanting," tutup Rohidin.(CW2/Suary).

Sumber: