Gub: Perlu Pemetaan Lahan Eks HGU
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Memperkuat upaya reformasi agraria di Bengkulu, Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi yang berlokasi di hotel Santika. Ketua GTRA, DR. drh. Rohidin Mersyah, MMA yang juga Gubernur Bengkulu menyampaikan, dalam penyelesaian persoalan - persoalan agraria perlu dilakukan pemetaan masalah khususnya dalam bidang legalisasi atas lahan dan redistribusi lahan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) yang telah habis. \"Pemetaan persoalan agraria, terkait legalisasi dan redistribusi lahan ini yang menjadi hal yang sangat penting dihadapi oleh masyarakat,\" ungkap Rohidin, Kamis (16/6). Selain itu perlunya penguatan terhadap semua unsur yang terlibat didalam GTRA sehingga tim mampu bekerja dan menyelesaikan persoalan agraria secara efektif. \"Kita ingin memastikan penguatan dan efektifitas GTRA, bersama seluruh unsur didalamnya,\" ujar Rohidin. Di sisi lain Ketua Harian GTRA Sukiptiyah., S.P., M.Si yang juga merupakan Kepala Kanto Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu mengatakan, tahun ini tim GTRA akan fokus melakukan pemetaan terhadap wilayah yang memiliki potensi untuk masuk ke dalam tanah objek reforma agraria (TORA). \"Kita sekarang baru memotret potensi TORA, setelah itu baru kita melihat clean dan clear baru kita lanjutkan,\" jelas Sukiptiyah. Untuk redistribusi lahan dari kawasan eks HGU dan pelepasan kawasan hutan yang berpotensi masuk ke dalam TORA akan dilakukan inventarisasi terlebih dahulu kemudian dilakukan identifikasi kelayakannya. \"Pelepasan kawasan hutan kita akan inventarisasi dan diidentifikasi baik di eks HGU maupun di kawasan hutan kemudian kita dorong,\" tambahnya. Menurut Sukiptiyah, saat ini tim GTRA di tingkat kabupaten/kota baru terbentuk lima yaitu di Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Kepahiang sedangkan 5 kabupaten lainnya belum terbentuk. \"GTRA di tingkat kabupaten saat ini baru ada 5 yaitu Rejang Lebong, Bengkulu Utara, Lebong, Benngkulu Tengah dan Kepahiang,\" tutup Sukiptiyah.(CW2/Suary).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: