Dukung Bank Indonesia, BCA Buka Layanan Transaksi Settlement Indonesia-Tiongkok
Reporter:
Zalmi Herawati|
Editor:
Zalmi Herawati|
Kamis 23-12-2021,08:24 WIB
JAKARTA, BE - Sebagai bentuk upaya peningkatan layanan BCA kepada nasabah, BCA terus memberikan update informasi seputar produk dan regulasi transaksi perbankan internasional. BCA Remittance Webinar 2021 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu merupakan salah satu upaya yang dijalankan oleh BCA bersama dengan Bank Indonesia untuk menginformasikan implementasi penambahan negara mitra baru dalam transaksi Local Currency Settlement, yaitu Tiongkok.
Dalam acara webinar tersebut, Bank Indonesia memberikan pemaparan kepada nasabah BCA mengenai Local Currency Settlement. Sebuah mekanisme pembayaran perdagangan internasional menggunakan mata uang lokal negara terkait, yang sebelumnya dapat dijalankan dalam empat mata uang, yaitu Rupiah, Thai Baht, Malaysian Ringgit, dan Japanese Yen. Saat ini sudah ada penambahan mata uang lainnya, yaitu Chinese Yuan. Penerapan Local Currency Settlement ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada penggunaan mata uang Dollar Amerika Serikat (USD), baik dalam transaksi perdagangan barang dan jasa, investasi maupun transfer valas untuk kebutuhan personal.
“Dengan LCS, nasabah mendapatkan benefit kuotasi nilai tukar mata uang asing secara langsung (
direct quotation) antara Indonesia dengan negara mitra, serta penyelesaian transaksi yang lebih cepat. Selain itu, terdapat relaksasi regulasi dalam melakukan transaksi jual beli valuta asing dalam mata uang Ringgit, Baht, dan Yen terhadap Rupiah,” ujar Rudy Susanto, Direktur BCA.
Sementara itu, untuk LCS Malaysia dan Thailand, relaksasi kewajiban dokumen
underlying untuk jual beli Ringgit dan Baht terhadap Rupiah, nominal sampai dengan ekv. USD 200,000 per transaksi dapat dilakukan tanpa menyerahkan dokumen
underlying, sedangkan untuk LCS Jepang relaksasi tersebut juga berlaku sampai dengan nominal ekv. USD 500,000 per transaksi.
Melalui kerjasama ini, BCA diberikan kepercayaan oleh Bank Indonesia menjadi salah satu bank yang dapat menjalankan skema pembayaran Local Currency Settlement (LCS) Indonesia-Tiongkok. Di bulan November 2021, BCA juga telah menerima penghargaan LCS Award dari Bank Indonesia pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia. Mulai 13 Desember 2021, BCA sudah bisa melayani transaksi LCS Tiongkok.
Di sisi lain, BCA memberikan program promosi berupa
CASHBACK biaya telex 100% dan biaya Full Amount ringan, sebesar USD 10 ekuivalen dalam rangka launching layanan LCS Tiongkok yang dapat dimanfaatkan sampai dengan bulan Desember 2022. Program promosi cashback biaya telex juga akan berlaku untuk LCS Malaysia dan Thailand di tahun 2022. Selain itu, saat ini BCA memberikan
GRATIS biaya telex untuk LCS Jepang dan
GRATIS biaya provisi in lieu untuk LCS Malaysia dan Thailand sampai akhir periode 2021.
BCA Layani Local Currency Settlement Indonesia – Tiongkok – Rudy Susanto, Direktur BCA (atas tengah) berfoto dengan Branko Windoe, Senior EVP BCA (atas kanan), Donny Hutabarat, Direktur Eksekutif Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia (atas kiri). Di bawah, dari kiri secara berurut Indra Gunawan Sutarto, Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Rahmatullah Sjamsudin, Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Fanny Surjadi, EVP BCA, dan Lie Kok Liong, Senior VP BCA. BCA Remittance Webinar 2021 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu merupakan salah satu upaya yang dijalankan oleh BCA bersama dengan Bank Indonesia untuk menginformasikan implementasi penambahan negara mitra baru dalam transaksi Local Currency Settlement, yaitu Tiongkok. (RLS)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: