Tabut Kampung Batu dan Tabut Berqash Ditiadakan Mulai Tahun 2021

Tabut Kampung Batu dan Tabut Berqash Ditiadakan Mulai Tahun 2021

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Mulai tahun 1442 Hijriyah/ 2021 tidak ada lagi namanya tabut Kampung Batu dan Tabut Berqash (Berkas). Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) sekaligus pemegang penja tabut Imam dan Pelaksana upacara tanut Imam Senggolo Ir. Achmad Syiafril, saat konfrensi pers Jumat (13/8). \"Setelah Penja Tabut Imam Senggolo dalam Bakul Besar tidak lagi dititipkan atau dipinjamkan kepada pihak tertentu. Maka tidak ada lagi namanya tabut Kampung Batu dan Tabut Berqash (Berkas),\" katanya. Ia mengungkapkan, ada upaya pengambilalihan Penja Tabut Imam Senggolo pada tahun lalu, maka dilatarbelakangi upaya itu, pihaknya memohon bantuan hukum kepada Polda Bengkulu. \"Setelah melalui proses di kepolisian, akhirnya Penja Tabut Imam Senggolo pada Maret tahun ini diserah terimakan kembali kepada Ibunda Nurbaya binti Abdul Kader bin H. Muhammad Thaher selaku keturunan,\" ungkapnya. Ia menjelaskan, pada bulan lalu Penja Tabut Imam Senggolo diserahkan Ibunda Nurbaya kepadanya. Selanjutnya, Ia menitipkan Penja tersebut untuk upacara Tabut Abdullah Sabedan di Pasar Malabro kepada Syaiful Effendi. \"Dengan catatan Penja itu selalu dibawa saat melaksanakan duduk Penja. Alhamdulillah, duduk Penja Tabut dapat terlaksana, tidak lepas dari peran dan bantuan hukum Polda Bengkulu,\" tegasnya. Maka itu, sambungya, pihak komunitas Tabut Imam Senggolo, juru kunci Tabut Pondok Juada-Padang Jati-Padang Kerbala, dan Tabut Abdullah Sabedan menyampaikan terimakasih. \"Rasa terimakasih ini karena Penja Tabut Imam Senggolo diberikan lagi pada pihaknya, setelah diambil orang yang tidak berhak,\" sampainya. Ia menambahkan, barang pusaka yang diserahkan penyidik Polda terdiri dari Bakul Besar dan Bakul Kecil. Sehingga mulai tahun ini tidak ada lagi Tabut Berkas dan Kampung Batu. Upacara Ritual Tabut Tetap Berjalan, KKT Berharap Pandemi Covid-19 Cepat Berlalu Sementara itu, meski ditengah pandemi Covid-19 upacara ritual Tabut sejak 1 Muharram 1442 Hijriyah/2021 tetap dilangsungkan. Hal itu dikatakan Ketua Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) sekaligus pemegang penja tabut Imam dan Pelaksana upacara tanut Imam Senggolo Ir. Achmad Syiafril, Jumat (13/8). \"Untuk ritual tabut yang sakral tidak ada kendala, seperti hari ini duduk penja tabut imam dapat terlaksana. Namun kita tetap patuh protokol kesehatan,\" katanya. Tahun ini, lanjutnya, Tabut tetap akan bersanding dan akan dilaksanakan di depan masjid Jamik Kota Bengkulu. Tetapi hanya, beberapa tabut saja yang nantinya yang akan disandingkan, seperti Tabut Imam, Tabut Abdullah Sabedan, Tabut Panglima Kampung Bali, Tabut bajak dan kemungkinan juga Tabut Bangsal dengan patuh prokes Covid-19. Ia berharap, agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Sehingga, kemeriahan Festival Tabut dan ritual tabut berlangsung ramai seperti tahun-tahun sebelum adanya pandemi. \"Karena Festival tabut sendiri sudah tercatat di top kalender of event Kementrian Pariwisata RI. Insyaallah kedepan kita dapat melaksanakan Festival itu,\" tutupnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: