Temuan BPK pada Dinkes Seluma Rp 7,6 M

Temuan BPK pada Dinkes Seluma Rp 7,6 M

TAIS, bengkuluekspress.com - Audit Manajemen Aset Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) semester 1 tahun 2021 di lingkungan Dinas Kesehatan mencapai Rp 7,6 M. Hanya saja, setelah ditindaklanjuti dan ditelusuri masih tersisa sebesar Rp 1,5 M.

\"Dari penelusuran sudah di temukan Rp 6,8 M. 11 unit BPKB kendaraan roda empat sudah kita temukan,\" tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Sawaludin SSos kepada wartawan.

Dijelaskan, dari penelusuran tim yang sudah di bentuk di dapati lah beberapa unit BPKB kendaraan. Dari hasil penelusuran dan pencatatan langsung dilakukan oleh bidang aset melalui tim yang telah di bentuk. Agar tidak lagi menjadi temuan. Menurutnya, aset tersebut bukan tidak diketahui keberadaanya namun tidak terdata dengan baik. Pasalnya wujud aset bergerak tersebut ada. Hanya saja, tidak tercatat dengan baik oleh bidang aset. Sehingga selalu menjadi temuan. Jadi aset tersebut ada dan sudah jelas kepemilikannya.

\"Tetap penelusuran aset terus dilakukan tim termasuk dari dinas kesehatan. Untuk menemukan keberadaan dan kejelasan akan kepemilikan aset,\"imbuhnya.

Dijelaskan, temuan ini juga terdapat sejumlah kesalahan yang terjadi pada pendataan atau entri aset kendaraan dengan nilai Rp 1 M. Pasalnya, dalam pencatatan yang sudah dilakukan adalah dalam KIP dinas kesehatan terdata dan pada bidang aset pun terdata. Sehingga inilah dobol entri aset.

\"Untuk sekarang sudah kita perbaiki dan sudah tercatat di dinas kesehatan,\"sampainya.

Rudi tidak menampik jika aset kendaraan yang sekarang masih di telusuri pada 8 unit mobil dan satu unit bantuan dari kementrian pusar satu unit. Serta sebanyak 6 motor dinas termasuk alat alat mesin yang ada di dinas kesehatan. Menurutnya, tidak jelasnya aset ini juga diyakini pada hibah aset dari Bengkulu Selatan pada saat pemekaran lalu. Namun tetap, tim aset akan bertolak ke BS untuk menindak lanjutinya.

\"Tetap tim yang di bentuk akan bergerak ke BS untuk menindak lanjuti aset hibah yang sudah diberikan saat pemekaran lalu,\" ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: