Aren Semulen ST 1 di Rejang Lebong Miliki Spesifikasi Khusus

Aren Semulen ST 1 di Rejang Lebong Miliki Spesifikasi Khusus

CURUP, bengkuluekspress.com- Kabupaten Rejang Lebong patut berbangga karena saat ini Rejang Lebong memiliki tanaman aren lokal yaitu varietas Semulen ST 1. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong, Suherman ST menyebutkan bahwa aren varietas semulan ST 1 ini memiliki spesifikasi khusus. Dijelaskan Suherman, aren lokal varietas Semulen ST 1 ini memiliki kemampuan produksi air nira yang cukup banyak yaitu mencapai 15 sampai 30 liter setiap harinya. Kemudian tahan terhadap berbagai jenis hama penyakit dan bisa tumbuh diberbagai wilayah di Rejang Lebong. \"Aren lokal varietas Semulan ST 1 ini selain memiliki spesifikasi khusus, ia juga memiliki keunggulan dibandingkan dengan aren jenis lain,\" terang Suherman.

Dijelaskan Suherman, dari penelitian yang dilakukan oleh Balitpama Manodo terhadap varietas Semulan ST 1 yang dilepas tahun 2018 tersebut menyebutkan bahwa Semulen ST 1 memiliki produksi nira pertengahan yaitu antara genja dan dalam. Dimana Semulen ST 1 berproduksi ditahun ke-6 sampai 7. Kemudian ketinggian tananam hanya sekitar 10 meter berbeda dengan arena bisa yang mencapai 15 sampai 17 meter. \"Aren Semulen ST 1 ini berada ditengah-tengah karena ada yang memiliki kecepatan produksi saat usia 4-5 tahun yaitu varietas Kutim dan Kalimantan Timur, sedangkan untuk arena dalam atau produksi lama yaitu saat usia 10 tahun baru menghasilakn nira,\" papar Suherman.

Dengan adanya keunggulan dari aren Semulan ST 1 tersebut, maka menurut Suherman para peneliti menyimpulkan varietas Semulan ST 1 merupakan varietas unggulan lokal milik Kabupaten Rejeang Lebong. Dengan telah ditetapkan sebagai varietas lokal, maka menurut Suherman kewajiban dari pemerintah daerah untuk melastarikan arena tersebut agar tidak punah. Salah satunya yaitu dengan mengembangkan bibit untuk diberikan dalam bentuk bantuan kepada kelompok-kelompok tani di Kabupaten Rejang Lebong.Disisi lain, untuk luas perkebunan aren di Kabupaten Rejang Lebong sendiri mencapai 1.083,4 hektare, di mana sebagian besar sudah berproduksi dengan total mencapai 511 ton per tahun, atau rata-rata produksi 800 kg gula aren atau gula batok per hektare. Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, perkebunan aren terluas ada di Kecamatan Selupu Rejang yang mencapai 346,97 hektare, kemudian disusul Kecamatan Sindang Kelingi seluas 271,88 hektare dan Curup Timur seluas 238,50 hektar. \"untuk paling sedikit ada di Kecamatan Bermani Ulu yang hanya sekitar 10,85 hektare dan kecamatan tidak memiliki sama sekali kebun aren yaitu Kecamatan Curup,\" demikian Suherman.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: