Gudang Penyimpanan Hasil Pilkada di Rejang Lebong Dibakar
CURUP, bengkuluekspress.com- Dugaan percobaan pembakaran gudang logistik hasil Pilkada 2020 terjadi, Sabtu (12/12) pagi. Percobaan pembakaran gudang logistik Pilkada tersebut terjadi di Kantor Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong. Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno SIK MH mengungkapkan, dugaan percobaan pembakaran gudang logistik tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Namun upaya percobaan pembakaran tersebut langsung diketahui petugas, sehingga api hanya membakar bagian luar pintu tempat penyimpanan kotak suara hasil Pilkada serentak 2020 di Kecamatan Kota Padang. \"Percobaan pembakaran ini terjadi di pintu samping kantor Kecamatan Kota Padang, namun cepat dipadamkan petugas sehingga api hanya membakar bagian luar pintunya saja,\" ungkap Kapolres. Dugaan percobaan pembakaran gudang logistik Pilkada tersebut, menurut Kapolres, diketahui pertama kali oleh Junaidi yang merupakan petugas pengamanan PPK. Saat melihat api yang sudah membakar pintu tempat penyimpanan kotak suara ia langsung berteriak. Sehingga petugas PPK lainnya termasuk tiga orang personel dari Polsek Kota Padang langsung melakukan upaya pemadaman api secara manual menggunakan air dari dalam toilet yang tak jauh dari lokasi yang terbakar, tak butuh waktu lama api berhasil dipadamkan petugas. \"Diduga Pelaku menyiram minyak tanah ke pintu samping kiri kantor Kecamatan Kota Padang dari luar, setelah api membesar kemudian pelaku melarikan diri,\" tambah Kapolres. Pasca kejadian, Kapolres langsung berkoordinasi dengan FKPD Kabupaten Rejang Lebong untuk bersama-sama memberikan himbauan untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Kemudian pada Sabtu siang Kapolres bersama Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol Inf Sigit Purwoko SE langsung meninjau lokasi percobaan pembakaran gudang logistik Pemilu di Kecamatan Kota Padang. Selain itu, Kapolres juga pasca kejadian tersebut mengingatkan, seluruh personelnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan sehingga kejadian serupa tak terulang kembali. Ia juga langsung meminta seluruh Kapolsek untuk berkoordinasi dengan camat agar memastikan pelaksanaan pleno ditingkat PPK bisa berjalan dengan baik. \"Atas kejadian ini kita tetap melakukan proses penyelidikan dan melakukan tindakan tegas terukur apabila ada yang coba-coba membuat Kamtibmas di Rejang Lebong yang tidak kondosif, untuk saat ini saya tegaskan kondisi Kamtibmas di Rejang Lebong dalam kondisi kondusif,\" tegas Kapolres. Selain itu, Kapolres juga mengajak para kandidat untuk memberikan edukasi politik yang baik kepada masyarakat. Ia meminta apabila ada ketidak puasan terhadap hasil dan proses pilkada bisa diselesaikan melalui jalur hukum dan mekanisme yang berlaku.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: