Ekspor Bengkulu Alami Penurunan
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu nilai ekspor Bengkulu mengalami penurunan sebesar 1,94 persen pada bulan Oktober 2020. Dimana total ekspor Provinsi Bengkulu pada Oktober 2020 lalu mencapai 9,80 juta dolar. \"Jika dibandingkan dengan September 2020 nilai ekspor Bengkulu tercatat sebesar 10,00 juta dolar dan mengalami penurunan sebesar 49,53 persen apabila dibandingkan dengan bulan Oktober 2019 yang tercatat 19,43 juta dolar,\" kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, Rabu (2/12). Rizal mengatakan, penurunan aktivitas ekspor terjadi karena adanya pembatasan perdagangan dari berbagai negara. Pembatasan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. \"Ekspor menurun karena para eksportir tidak bisa mengirim barang ke negara tujuan. Misalnya seperti ekspor ke Tiongkok terhambat karena terjadi pembatasan akses di sana,\" ungkapnya. Rizal mengungkapkan, penurunan ekspor Bengkulu bukan karena ada pelemahan permintaan ekspor. Namun karena terganggunya mata rantai perdagangan dunia. \"Permintaan ekspor dari Bengkulu masih cukup baik. Bahkan nilai ekspor Provinsi Bengkulu Oktober 2020 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mencapai 5,76 juta dolar atau 58,71 persen dari total nilai ekspor di daerah,\" ujarnya Sementara, sambung Rizal, melalui Pelabuhan Teluk Bayur mencapai 0,09 juta dolar, melalui Pelabuhan Sungai Musi/Boom Baru mencapai 1,94 juta dolar, melalui Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 2,00 juta dolar dan melalui Soekarno Hatta mencapai 0,02 juta dolar.(HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: