Apotek Terbakar Diduga Disebabkan Percikan Api Las
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Apotek Lhay yang ada di Jalan Depati Payung Negara, Kelurahan Padar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, dilalap si jago merah, Senin (23/12) siang. Dari hasil penyelidikan sementara, api yang membakar bangunan apotek diduga berasal dari percikan api las. Percikan api las dari pekerja yang memasang kanopi, kemudian menyambar atap dan plafon bagian depan dan tengah bangunan. Tidak butuh waktu lama percikan api membesar kemudian langsung membakar hampir separuh bangunan apotek.
\"Dari penyelidikan sementara kemungkinan besar kebakaran bermula dari percikan api las pekerja yang sedang memasang atap kanopi,\" jelas Kapolsek Selebar AKP Arie Yansah.
Tim Inafis Polres Bengkulu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah api dipadamkan. Garis polisi langsung dipasang. Sejumlah barang bukti alat las serta kabel disita untuk melakukan penyelidikan. \"Peralatan las kita amankan dulu. Kita akan dalami apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dalam kebakaran ini,\" imbuh Kapolsek.
Untuk memadamkan api, petugas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu, menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 15 personel. Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit bagi petugas untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa atau luka pada kebakaran tersebut. Tetapi kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta. Karena, sebagian bangunan yang terdiri dari tiga ruangan habis terbakar.
Bahkan rangka baja bangunan sampai bengkok akibat tidak kuat menahan panas. Belum lagi sejumlah dokumen dan peralatan medis yang tersimpan di dalam bangunan ikut rusak terpapar panas. Bangunan Apotek milik dr Hadianto Gunawan tersebut, bukan hanya berupa ruangan apotek, tetapi juga laboratorium dan praktek dokter. \"Kita menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran dan 15 personel.
Tidak ada korban jiwa, kerugian meteril sedang dihitung,\" jelas Kepala Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PNK) Kota Bengkulu, Syaiful Afandi. Setelah api dipadamkan, sejumlah karyawan Apotek Lhay menyelamatkan sejumlah dokumen dan peralatan dari dalam bangunan. Lima orang pekerja las yang memasang atap kanopi dimintai pihak kepolisian.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: