Helmi Hasan Didaftarkan Warga

Helmi Hasan Didaftarkan Warga

Andriadi ke PKS dan Gerindra

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Helmi Hasan akhirnya mulai diperbincangkan dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun depan. Walikota Bengkulu ini justru didaftarkan oleh warga ke sejumlah partai politik (parpol) yang membuka penjaringan sebagai bakal calon gubernur Bengkulu oleh warga di Kota Bengkulu. Ada tiga parpol yang dituju yaitu PKS, Gerindra dan Partai Demokrat. \"Saya sudah ambil formulir pendaftaran ke PKS, untuk mendaftarkan pak Helmi Hasan sebagai calon gubernur,\" terang Warga Lempuing Kota Bengkulu, Muhammad Sukman, kepada BE, kemarin (31/10).

Sukman mengaku mengambilkan formulir pendaftaran untuk Helmi Hasan atas inisiatif sendiri. Bahkan dirinya mengaku belum mengkonfirmasi apapun ke Helmi Hasan. \"Ini kehendak saya sendiri, tidak ada disuruh oleh Pak Helmi,\" paparnya.

Ia sengaja memaksakan hal tersebut, lantaran Helmi Hasan sudah berhasil membangun Kota Bengkulu menjadi maju. Baik pembangunan dari sisi infrastruktur hingga program keagamaan yang terus aktif dilakukan. \"Pak Helmi itu sudah terbukti membangun Kota Bengkulu dan dirinya akan membuktikan bisa membangun Provinsi Bengkulu lebih maju lagi,\" tuturnya.

Tidak hanya itu, Sukman mengakui selain Helmi dinilai berhasil membangun Kota, Helmi juga sampai saat ini belum menyatakan siap untuk maju dalam Pilgub. Hingga akhirnya, dirinya harus berinisiatif mengambil formulir ke parpol yang membuka panjaringan. \"Saya lihat pak Helmi belum ada pergerakan, jadi saya atas nama masyarakat yang bergerak,\" kata Sukman.

Sukman mengakui akan mendaftarkannya ke parpol lain yang masih membuka penjaringan. Seperti Partai Golkar, Nasdem, Hanura, PPP dan parpol lainnya. \"Ke parpol lain terus kita daftarkan, sampai pak Helmi mendapatkan dukungan,\" tegasnya.

Tidak hanya hanya Sukman, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Sirait juga mendaftarkan Helmi Hasan ke Partai Demokrat. Sirait mengaku juga tidak izin dengan Helmi Hasan akan mendaftarkan Helmi Hasan sebagai calon Gubernur. “Saya bingung kenapa pak Helmi Hasan belum juga mendaftarkan diri untuk maju pada Pilgub. Saya menanti berita pak Helmi Hasan untuk daftar ke partai memastikan maju Pilgub. Tapi, berita itu belum ada. Daripada saya bingung menunggu kapan Helmi daftar, maka dari itu hari ini saya mendaftarkan pak Helmi Hasan ke Partai Demokrat,” ujar Sirait.

Ibu Sirait mengaku dirinya nekat tanpa izin mendaftarkan Helmi Hasan ke Partai Demokrat karena khawatir dengan adanya kabar bahwa hari ini pendaftaran ke Partai berakhir. Dan atas dorongan hati nurani Ibu Sirait memberanikan diri mendaftarkan Helmi Hasan. “Ini atas dorongan hati saya daftarkan pak Helmi Hasan,” jelasnya. Ibu Sirait menyatakan alasannya mendaftarkan Helmi Hasan ke Partai Demokrat karena ia menilai Helmi Hasan merupakan figur yang pas memimpin Provinsi Bengkulu.

“Saya jadi ingat saat mendiang suami (Sintua Gitar Sirait) masih ada. Pak Helmi Hasan selalu peduli dengan kehidupan kami. Saat bapak masuk pensiun hingga tutup usia, Pak Helmi Hasan selalu peduli kapan kami butuhkan,\" tuturnya.

Tidak hanya Helmi Hasan, Andriadi Achmad juga resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Bengkulu Periode 2020 - 2025 dengan dibuktikanya mengembali berkas ke PKS. \"Sebagai kader PKS, pernah diamanahkan sebagai caleg DPR RI PKS Dapil Bengkulu tahun 2014. Demi menghormati dan menghargai partai dimana saya sebagai salah satu kadernya, saya pertama kali wajib mendaftarkan diri sebagai Bacagub di DPW PKS Provinsi Bengkulu. Selanjutnya di hari ini juga saya mengambil formulir di Partai Gerindra dan diupayakan sebelum penutupan penjaringan di PAN pada 12 November 2019 mendatang juga akan ikut mendaftar.\" ujar Andriadi.

Penulis buku Politik Kesukuan Dalam Pilkada ini menegaskan bahwa sebelum janur kuning melengkung atau final pendaftaran di KPU sebagai cagub - cawagub provinsi Bengkulu yang ikut kontestan dalam pilkada 2020 di KPU, siapapun punya hak untuk mendeklarasikan sebagai bakal calon Gubernur Provinsi Bengkulu. Artinya tahapan peserta sudah final akan berposisi sebagai Cagub atau Cawagub yaitu pada Juni 2020.

\"Bismillah saat ini saya mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Provinsi Bengkulu Periode 2020 - 2025. Nantinya, final apakah posisi sebagai Cagub atau Cawagub yaitu ditahapan pendaftaran ke KPU pada Juni 2020,\" tegasnya.

Sementara itu, Tim Pemenangan Pilkada DPW PKS Provinsi Bengkulu, Ahmad Nasti Nasution mengatakan, kemarin (31/10) menjadi hari terakhir pendaftarakan sebagai balon gubernur dan wakil gubernur. Hingga saat ini ada 9 kandidat yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Diantaranya Rohidin Mersyah, Patrice Rio Capella, Izda Putra, Imron Rosyadi, Agusrin A. Najamudin, Ahmad Hijazi, Erna Sari Dewi, Andriadi Achmada, dan hari ini Helmi Hasan.

\"Yang sudah mengembalikan berkas sampai pukul 18.00 WIB itu baru, Rohidin Mersyah, Agusrin M Najamudin, Ahmad Hijazi, Imron Rosyadi dan Andriadi Achmad,\" ungkap Nesti.

Sementara balon lainnya masih ditunggu sampai pukul 00.00 WIB untuk mengembalikan berkas pendftaran. Jika tidak tentu konsekuensinya, meskipun telah mengambil formulir pendaftaran, maka tidak ada diusulkan ke DPP untuk mendapatkan dukungan dari PKS. \"Yang kita serahkan ke DPP itu yang mengembalikan berkas saja,\" paparnya.

Sejauh ini, Nesti menegaskan, PKS belum akan melakukan perpanjangan pendftaran. Namun ketika nantinya DPP menginstruksikan untuk melakukan perpanjangan maka akan dilakukan. \"Kita tutup dulu pendaftarannya,\" tutup Nesti. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: