ASN Diduga Terlibat Curi Sapi

ASN Diduga Terlibat Curi Sapi

CURUP, Bengkulu Ekspress- Jajaran Polsek Curup Polres Rejang Lebong berhasil mengamankan dua terduga pelaku pencurian sapi. Dari dua tersangka tersebut satu orang diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

Kedua tersangka pencurian sapi yang berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Curup tersebut adalah JA (44) Warga Kelurahan Air Rambai yang sementara waktu tinggal dikawasan Desa Tasikmalaya kecamatan Curup Utara satunya lagi adalah SU (47) warga desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas di salah satu kelurahan di kecamatan Curup Timur.

Kapolsek Curup, Iptu Untoro yang mewakili Kapolres Rejang Lebong, AKBP Ordiva SIK saat menggelar jumpa pers pada Minggu (28/10) pagi menjelaskan. Keberhasilan jajarannya mengungkap aksi pencurian sapi tersebut bermula dari laporan warga terkait temuan adanya dua ekor sapi yang ditemukan tengah terikat di salah satu kebun mili warga di Desa Tasikmalaya. \"Mendapat laporan warga tersebut, kemudian kita dari Polsek Curup langsung turun kelapangan,\" sampai Kapolsek.

Dari penelurusan yang dilakukan tersebut, maka menurut Kapolsek, JA mengaku bahwa kedua sapi tersebut miliknya. Namun saat dimintai keterangan, JA tidak bisa menunjukkan bukti bahwa sapi tersebut miliknya kemudian langsung membawanya ke Mapolsek Curup bersama dua sapi tersebut.

Setelah petugas melakukan pengembangan terhadap JA, akhirnya petugas juga mengetahui bahwa SU yang merupakan ASN terlibat dalam kasus dugaan pencurian sapi yang dilakukan JA. SU kemudian langsung dijemput petugas untuk dilakukan pemeriksaan.

\"Dugaan aksi pencurian yang dilakukan JA dan SU ini menguat setelah kita mendapat laporan bahwa belum lama ini terjadi aksi pencurian ternak di Desa Genting Kecamatan Pematang Tiga Kecamatan Bengkulu Tengah,\" sampai Kapolsek.

Mengetahui adanya aksi pencurian dikawasan Bengkulu Tengah tersebut, kemudian Polsek Curup melakukan koordinasi dengan Polsek Pondok Kelapa untuk mendatangkan korban pencurian. Setelah kedua korban pencurian ternak sapi didatangkan ke Mapolsek Curup yaitu Firdaus (47) dan Subhan (46) didampingi petugas Polsek Pondok Kelapa membenarkan jika kedua sapi yang diamankan di Mapolsek Curup tersebut adalah milik keduanya. Kedua sapi tersebut hilang pada Jumat (26/10) sore dan baru mereka ketahui pada Sabtu pagi.

\"Karena pemiliknya sudah kita datangkan dan membenarkan bahwa sapi yang kita amankan, kedua tersangka ini baru mengakui bahwa sapi tersebut memang hasil curian dari kawasan Bengkulu Tengah,\" terang Kapolsek.

Dari pengakuan kedua tersangka, dalam menjalankan aksi pencurian sapi, keduanya menggunakan mobil truk, dalam menjalankan aksinya JA dan SU mengaku tidak bekerja sendiri melainkan dibantu oleh tiga orang lainnya yang hingga kemarin masih diburu oleh jajaran Polsek Curup.

Karena kasus pencurian sapi tersebut dilakukan kedua tersangka di kawasan Kabupaten Bengkulu Tengah, maka kedua tersangka bersama barang buktinya mereka serahkan ke jajaran Polsek Pondok Kelapa.Sementara itu salah satu korban pencurian sapi Subhan (46) yang juga datang ke Polsek Curup membenarkan jika sapi tersebut miliknya.

Menurut Subhan, sapi tersebut hilang saat mereka ikat dikebun miliknya. Kejadian hilangnya sapi tersebut baru mereka ketahui pada Sabtu (27/10) pagi. \"Sepertinya sapi kami diambil saat malam hari dengan cara memotong tali tambang pengikat sapi,\" sampainya.

Di sisi lain, berdasarkan pengakuan SU yang merupakan ASN aktif tersebut mengaku baru pertama kali ikut aksi pencurian sapi. SU berkilah dalam menjalankan aksi tersebut ia hanya ikut saja dan saat melakukan aksi pencurian ia hanya menunggu didalam truk. n\"Saya baru sekali ikut, itupun saya hanya berada dalam mobil saja,\" kilah SU.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: