Mentan Dukung Peningkatan Sapi Potong dan Pendirian Pabrik Karet di Bengkulu
Jakarta, bengkluekspress.com - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, berjanji mendukung secepatnya izin pendirian pabrik karet dan peningkatan populasi sapi potong di Provinsi Bengkulu. Hal tersebut dikatakan Mentan saat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah didampingi Kepala Dinas Pertanian, Ricky Gunarwan dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Majestika, menemui dirinya di Kantor Kementerian Pertanian RI Jl. Harsono RM. No. 3, Ragunan Jakarta, Senin (01/10/18).
Pertemuan itu dilakukan pejabat Pemprov Bengkulu, bertujuan meminta dukungan dari Kementerian Pertanian (Kementan), terkait peningkatan populasi sapi potong di Provinsi Bengkulu melalui badan usaha milik petani (BUMP). Selain itu, Mentan juga mensupport peningkatan penganggaran pengadaan indukan sapi potong.
\"Agar skala usahanya memenuhi kriteria, hal ini dikelola BUMP dengan pendekatan bisnis,\" jelas Mentan Amran Sulaiman.
Selain masalah pengembangan sapi potong dan pabrik karet, dalam pertemuan itu, Plt. Gubernur juga meminta dukungan pendirian pabrik Crude Palm Oil (CPO) di Provinsi Bengkulu. Plt. Gubernur mengatakan jika pendirian CPO sudah berjalan, pihaknya menjamin ketersediaan bahan baku, lahan dan perizinan yang mudah bagi para calon investor.
Plt. Gubernur, Rohidin Mersyah pun menjelaskan, dalam rangka peningkatan pangan dan ketersediaan daging, saat ini Provinsi Bengkulu telah mendirikan 7 BUMP komoditas sapi potong dan pengembangan instalasi karantina hewan di kawasan Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Selain itu, Pemprov Bengkulu telah menganggarkan Rp 10 miliar dari APBD untuk pengadaan indukan sapi dan 100 hektar lahan untuk pembibitan pakan sapi. Kementan membantu Pemprov Bengkulu meningkatkan populasi sapi potong hingga menjadi gerakan secara nasional yang terpusat di Bengkulu.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Plt. Gubernur juga meminta dukungan Kementerian terkait perizinan pendirian pabrik karet di dua Kabupaten, yakni Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma. Rohidin berharap, realisasi pendirian pabrik karet di dua kabupaten tersebut, tahun ini sudah terwujud. Hal tersebut karena Pemprov sudah mengurus perizinan di Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Pertanian pun akan mensupport langsung dan berkoordinasi dengan BKPM. (HBN/Rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: