Hadiri Tiga Agenda Penting, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Dijadwalkan Kunjungi Bengkulu
Afriansyah Noor--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Afriansyah Noor akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu pada 11–12 Desember 2025 mendatang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengatakan bahwa kehadirannya pun telah terkonfirmasi.
"Wamen sudah mengonfirmasi akan hadir di Bengkulu pada tanggal 11 dan 12 Desember ini," ujar Syarifudin, Selasa (9/12/2025).
Dijelaskan Syarif, terdapat tiga agenda penting yang akan dihadiri oleh Wamenaker RI dalam kunjungannya ke Bengkulu.
Agenda pertama adalah peluncuran program pekerja rentan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, lalu dialog tentang Upah 2025, kunjungan ke siswa yang akan magang ke Jepang dan magang naisonal
BACA JUGA:Digaji UMP, Ribuan Fresh Graduate Telah Bekerja Lewat Loker Magang Nasional
BACA JUGA:Gubernur Helmi dan Walikota Dedy Terbang ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar
"Jadi ada beberapa agenda yang sudah dijadwalkan dan akan dihadiri oleh beliau," jelasnya.
Lebih lanjut, Syarif menjelaskan bahwa terkait program pekerja rentan, Pemprov Bengkulu telah mencover 75.000 pekerja rentan untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
Kelompok pekerja ini berasal dari berbagai profesi, termasuk ojek online, Tagana, sopir ambulans, dan sejumlah pekerjaan informal lainnya.
"Pekerja rentan ini kita lindungi agar ketika terjadi sesuatu pada pencari kerja atau kepala rumah tangga akan ada jaminan sosial seperti biaya kematian, biaya pendidikan anak, hingga santunan untuk membuka usaha dapat ditanggung," ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan agenda dialog terkait Upah 2026 serta Magang Nasional Batch 3, yang akan melibatkan berbagai pihak terkait.
Terakhir, Wamenaker RI juga dijadwalkan melakukan komunikasi dan pembinaan dengan siswa yang sedang belajar bahasa Jepang sebagai persiapan mengikuti program magang ke Jepang.
"Tanggal 12 nanti, beliau akan berkomunikasi dengan siswa-siswa yang sedang belajar bahasa Jepang untuk program magang ke Jepang,” tutup Syarifudin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
