Siapkan Tebusan Rp 500 Juta, Walikota Bengkulu Helmi Hasan Bakal Bebaskan Ijazah Siswa

Siapkan Tebusan Rp 500 Juta, Walikota Bengkulu Helmi Hasan Bakal Bebaskan Ijazah Siswa

walikota bengkulu siapkan uang rp 500 juta untuk tebus ijazah siswa -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Walikota Bengkulu, Helmi Hasan masih terus berupaya membebasan ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah. 

Kebanyakan kasus, ditahannya ijazah siswa dikarenakan siswa masih ada urusan adminstrasi yang belum dilunasi ke pihak sekolah sehingga pihak sekolah menahan ijazah sebagai jaminan. 

Untuk itu, dalam upaya untuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki akses penuh terhadap ijazah mereka, Walikota Helmi Hasan telah menyediakan anggaran sebesar Rp 500 juta.

Sebelumnya pihak pemkot juga sudah membebaskan beberapa ijazah siswa yang ditahan pihak sekolah. 

BACA JUGA:Unib dan Universitas di ASEAN Rintis Kerja sama Penyetaraan Ijazah

BACA JUGA:Berminat Masuk STIN, IPDN dan STAN? Cek Nilai Raport dan Ijazah Anda

Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta, Helmi Hasan berharap dapat membantu membebaskan ijazah siswa-siswa tersebut. 

"Setiap siswa berhak memiliki akses penuh terhadap ijazah mereka. Tidak ada alasan terkendala biaya dan lain-lain. Kalau ijazah ditahan bagaimana mereka ingin mencari pekerjaan," tegas Walikota

"Oleh karena itu, saya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk membebaskan ijazah siswa yang ditahan. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan hak pendidikan mereka terlindungi," tambahnya.

Melalui program pembebasan ijazah ini Walikota Helmi Hasan berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa di Bengkulu. 

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Turun Tangan Soal Ijazah Ditahan Sekolah

 

Ia juga mengimbau para siswa yang mengalami kesulitan dalam pembebasan ijazah untuk segera menghubungi pihak pemkot Bengkulu untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut.

Atau bisa menghubungi langsung nomor whatsaap walikota Bengkulu di nomor +62 811-737-646. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: