Sembilan Proyek Tak Selesai

TAIS, BE - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma M Saifullah St MM memastikan, ada sembilan titik pekerjaan proyek fisik kontruksi hotmix yang tidak selesai pada tahun anggaran 2016. Terkait hal ini dalam waktu dekat ini tim dari Dinas PU, tim ahli, TP4D, konsultan dan PPTK turun ke lokasi untuk menghitung progres pekerjaan perusahaan itu di lapangan.

\"Kita menerima surat dari 9 rekanan agar mempertimbangkan permohonan perusahaan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan dalam waktu 50 hari,\" kata Saifullah kepada BE kemarin (4/1).

Saat turun ke lapangan nanti, secara teknis tim ahli, PPTK, Konsultan, TP4D dan kontraktor melakukan penghitungan hasil pekerjaan di lapangan, apakah proyek itu dapat diselesaikan dalam waktu 50 hari atau tidak.

\'\'Hanya sajam kepastian diperpanjang atau tidaknya kontrak kerja pihak ketiga itu terlebih dahulu masih menunggu petunjuk TP4D dan tim ahli. Jika memang tidak bisa terpaksa perusahaan diblacklist,\'\' kata Syaifullah.

Dijelaskan Syaifullah, keterlambatan penyelesaian pekerjaan itu bukanlah akibat ketidaksiapan pihak rekanan maupun dinas teknis, melainkan karena minimnya perusahaan penawar pekerjaan jalan berkontruksi hotmix di Provinsi Bengkulu.

\"Hanya ada 8 perusahaan yang mampu mengerjakan jalan kontruksi hotmix di Provinsi Bengkulu, keterlambatan pekerjaan bukan hanya terjadi di seluma, tapi hampir di seluruh kabupaten,\" ujarnya.

Jika kontraktor diberikan kesempatan menyelesaikan pekerjaan, maka dikenakan denda satu per seribu per mil. Salah satu proyek jalan kontruksi hotmix yang tidak selesai yaitu jalan Desa Napalan menuju Desa Sungai Petai Kecamatan Talo Kecil. (333)

Sumber: