Pengguna Alat KB Meningkat

Pengguna Alat KB Meningkat

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus berupaya mengendalikan jumlah penduduk.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPPKB Kabupaten Benteng, Sri Haryati Prasetya SSTP menjelaskan, peningkatan pelayanan KB di Kabupaten Benteng terlihat dari persentase penduduk wanita umur 15–49 tahun dan berstatus kawin yang sedang menggunakan alat KB di setiap tahunnya.

Diketahui, tahun 2014 jumlah yang menggunakan alat KB sekitar 70,77 persen dan mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2011 sebesar 67,32 persen.

\"Pelayanan KB akan terus kami maksimalkan. Terbukti, penggunaan alat KB bagi wanita juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya,\"  ungkap Sri.

Mantan Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Pemkab Benteng ini menuturkan, dilihat dari indikator sosial yang lain seperti persentase penduduk wanita umur 10 tahun ke atas yang pernah kawin, dan saat perkawinan pertama berumur kurang atau sama dengan 16 tahun selalu menunjukkan penurunan setiap tahunnya.

Jika tahun 2011 banyaknya mencapai 28 persen, namun  tahun 2014 akhirnya bisa ditekan menjadi 21,89 persen.

\"Semakin turunnya persentase penduduk wanita umur 10 tahun ke atas yang pernah kawin dan pada saat perkawinan pertamanya berumur di bawah 16 tahun, berimbas pada bertambahnya rata-rata umur perkawinan pertama yaitu dari 18,84 tahun di 2011 menjadi 19,13 tahun di 2014,\" tambahnya.

Menurut Sri, dari hasil koordinasi yang dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Benteng, jumlah penduduk Kabupaten Benteng tahun 2015 diperkirakan sebanyak 107.800 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk yang cukup terkendali, yakni sebesar 1,67 persen dan lebih rendah dari tingkat pertumbuhan di tahun 2014  sebesar 1,7 persen.

\"Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Benteng tahun 2015 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2014,\" katanya.

Ia juga mengaku akan terus berupaya maksimal untuk menekan angka pertumbuhan penduduk di Kabupaten Benteng.

\"Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada para ibu rumah tangga (IRT) usia produktif untuk menggunakan alat kontrasepsi keluarga berencana (KB), sehingga pertumbuhan penduduk bisa tetap terkendali,\" tutup Sri.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: