Fokus dalam Pekerjaan, Bawa Wahidin Jabat Ketua BKKBN Bengkulu

Fokus dalam Pekerjaan, Bawa Wahidin Jabat Ketua BKKBN Bengkulu

bengkuluekspress.com - Fokus dalam pekerjaan, itulah kunci sukses Wahidin. Berawal sebagai Penyuluh KB lapangan, saat ini ia dipercayai mengemban jabatan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu. Wahidin dilantik oleh Gubernur Bengkulu pada 15 Agustus 2016 lalu.

Diceritakannya, jabatan yang ia emban sekarang bukanlah didapat secara percuma. Banyak proses yang harus dilewati. Tahapan itu ia mulai sejak menamatkan kuliah S1 di Provinsi Jambi. Wahidin muda langsung bekerja  sebagai Penyuluh KB Lapangan di salah satu desa terpencil di Provinsi Jambi pada tahun 1991.

\"Baru lulus langsung tes. Saat itu saya belum wisuda, baru yudisium saja. Belum sempat menikmati waktu jeda,  saya langsung kerja,\" cerita Wahidin disela - sela acara sosialisasi KB di Hotel Madeline Kota Bengkulu, Selasa (13/09/2016).

Karena hanya sebagai penyuluh KB lapangan, pria kelahiran Kebumen Jawa Tengah ini tak bermimpi bisa menjabat sebagai Kepala BKKBN Provinsi. Sebab, pekerjaan yang ia lakoni saat itu merupakan tingkatan terbawah. Dapat dikatakan, ujung tombak terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hanya saja ia tak berkecil hati, karena profesi itu adalah pilihannya. Semua ia curahkan agar fokus dalam bekerja.

\"Semua kemampuan saya saya curahkan semua. Sebenarnya banyak orang mampu, tapi belum dicurahkan semua. Ibarat ada 100 hanya 60 persen saja. Kalau saya sih, merasa kemampuan saya sudah saya curahkan semua,\" tuturnya.

Tak berhenti disitu, Wahidin pun mendapatkan beasiswa S2 murni dari kantornya. Ia meneruskan pendidikannya di Universitas Gajah Mada pada tahun 2000 selama dua tahun. Ia pun harus rela meninggalkan keluarganya yang saat  itu masih tinggal di Provinsi Jambi.

\"Saat harga pesawat masih mahal. Saya pulang sangat jarang sekali, saya naik bis, pulangnya satu semester  sekali,\" ujarnya.

Usai menamatkan pendidikan S2, Wahidin kembali bekerja di kantor asalnya. Kemudian, pada tahun 2011 ia pindah ke jakarta. Di BKKBN RI, Jabatan terakhirnya sebagai Kepala Biro Humas dan Hukum. Barulah pada pertengahan tahun ini, ia menjabat sebagai Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu.

Sepanjang perjalanan karirnya, tetap ia nikmati. Menurutnya, bekerja di BKKBN dapat memberikan  dampak kepada masyarakat secara luas. Mengedukasi masyarakat merupakan pekerjaan yang menyenangkan.

\"Kita inginnya masyarakat bisa sejahtera melalui program - program BKKBN. Karena keluarga berencana  peluang untuk tidak menjadi miskin sangat terbuka. Keluarga dengan program KB, pendidikan dan  kesehatannya lebih terjamin,\" imbuhnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: