UGM Teliti Itik Talang Benih

UGM Teliti Itik Talang Benih

\"Ary,

CURUP, BE - Potensi itik Talang Benih yang dimiliki Rejang Lebong bukan hanya menjadi perhatian masyarakat Bengkulu saja, melainkan hingga luar Bengkulu. Salah satunya adalah Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM dalam melihat potensi itik Talang Benih tersebut, pihak dari Fakultas Peternakan UGM akan melakukan penelitian di Rejang Lebong.

\"Penelitian ini nanti bukan dilakukan oleh mahasiswa namun dilakukan langsung oleh dosen UGM yang diketuai oleh diketuai oleh Diyah Maharani SPt, MP, PhD,\" jelas Eby.

Lebih lanjut Eby menjelaskan, penelitian yang dilakukan tersebut untuk mengidentifikasi genetik khas Rejang Lebong tersebut dan hubungan antara populasi itik di Indonesia. Dipilihnya itik Talang Benih ini karena memiliki sejumlah kelebihan dan bisa dikembangkan sebagai itik khas Indonesia.

Pelaksanaan penelitian sendiri akan dilaksanakan pada Bulan April hingga Mei 2016 ini, dimana dalam melaksanakan penelitian tim dari UGM akan menyambangi sejumlah kelombok peternak itik yang tergabung dalam kluster itik talang benih. Kluster itik talang benih yang akan dijadikan lokasi penelitian seperti Kluster Maju Bersama dan Rukun Sejatera yang selama ini mendapat pembinaan dari Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu.

\"Dengan adanya penelitian ini nanti maka akan mendapatkan keakuratan mengenai genetik itik talang benih serta hubungannya terhadap populasi itik di Indonesia,\" jelas Eby.

Ditambahkan Eby, adanya penelitian itik Talang Benih ini nantinya tentunya akan memberikan dampak positif baik bagi peternak itik yang ada di Rejang Lebong, kemudian pemerintah kabupaten dan Provinsi Bengkulu. Karena dengan hasil penelitain tersebut maka pengetahuan terkait itik talang benih akan semakin meningkat dan bisa digunakan dalam pengembangan itik talang benih yang digadang-gadang bisa menjadi icon lokal Kabupaten Rejang Lebong bahkan Provinsi Bengkulu.

\"Hasil dari penelitian ini bisa menambah pembendaharaan pengetahuan kita terkait itik khas Rejang Lebong ini, dengan harapan juga bisa mempermudah kita dalam mengembangkan itik Talang Benih,\" tutup Eby.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: