Andi Roslinsyah Tetap Dukung Kebijakan Ridwan Mukti

Andi Roslinsyah Tetap Dukung Kebijakan Ridwan Mukti

Terinspirasi Kisah Khalid Bin Walid

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu H. Andi Rosliansyah melaksanakan apel terakhir sekaligus apel perpisahan di halaman depan kantor PU Provinsi Bengkulu, Senin pagi (21/03/2016). Dalam pamitan hari ini, banyak pesan yang disampaikan oleh Andi pada seluruh staf dan PNS dilingkungan dinas PU. Ia menekankan agar seluruh PNS bisa bekerja maksimal seperti biasa serta selalu loyal terhadap setiap kebijakan Gubernur. Selain itu, ia pun teringat serta terinspirasi dari kisah yang disampaikan oleh Ibunya saat masih kecil dulu yaitu kisah tentang seorang panglima perang yang dijuluki Saifullah pedang Allah pada zamannya dulu. “Tadi, saya sudah pamitan saat apel terakhir. Dan terkait mutasi terhadap saya, menurut saya itu adalah hal yang biasa. Dan meskipun saat ini saya menjadi staf biasa di Biro Umum, saya akan membuktikan bahwa saya siap terus mendukung setiap kebijakan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti bersama Wagub Rohidin Mersyah,” ungkap Andi Rosliansyah saat ditemui usai memimpin apel pagi di Dinas PU Provinsi Bengkulu, Senin (21/03/2016). Dan terkait kebijakan Gubernur yang mencopotnya sebagai Kepala Dinas PU, Andi menegaskan dirinya akan tetap mendukung kebijakan tersebut. “Seperti kita ketahui, dalam Pilkada tahun 2015 lalu, Ridwan Mukti bersama Rohidin Mersyah berhasil terpilih untuk menjadi Gubernur serta Wakil Gubernur kita. Dan dari sekitar 1,7 juta warga masyarakat Bengkulu mereka semuanya menggantungkan harapan dan ekspektasi yang tinggi terhadap keduanya. Untuk itu, kita harus mendukung beliau,” tegasnya. Melihat perjalanan karirnya saat ini, Andi teringat pada cerita yang pernah disampaikan oleh Mak nya waktu ia masih kecil. Maknya pernah bercerita tentang sosok seorang pahlawan, panglima besar ahli strategi jitu yang dijuluki Saifullah pedang Allah di zaman Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yaitu sosok Khalid Bin Walid. “Saat zaman itu, siapa yang tidak kenal dengan Khalid Bin Walid. Dia adalah panglima yang selalu berhasil memenangi perang meskipun jumlah pasukan yang dibawanya lebih sedikit dibanding lawan, namun ia selalu bisa menang. Bahkan ia pun pernah mendapatkan pujian dari Nabi Muhammad SAW dalam memimpin perang Mu’tah. Dan pada zaman itu, Khalid Bin Walid pernah diminta oleh Abu Bakar untuk tidak menjadi panglima dalam perang Damaskus. Dan Abu Bakar menunjuk Abu Ubaidah menggantikan peran Khalid. Seketika itu, banyak prajurit yang menjadi pasukannya selama ini merasa sangat sedih dan menangis karena panglimanya diganti. Namun dalam perang, meskipun tidak lagi menjadi Panglima, Khalid tetap ikut andil, dia tetap ikut berjuang dan menyerahkan semuanya pada Allah SWT, kemudian dia berhasil ikut membantu kemenangan dalam perang itu. Khalid Bin Walid adalah sosok yang sangat dicintai pasukannya, musuh pun sangat takut dan segan padanya. \"Kisah ini menginspirasi saya, dan membuat saya termotivasi untuk tetap terus membantu Gubernur serta Wakil Gubernur Bengkulu dalam upaya membangun Provinsi Bengkulu ke arah yang lebih baik, dan saya percayakan semuanya pada Allah SWT,” cerita Andi. Optimis Gubernur Tuntaskan Persoalan Jalan Kisah Khalid Bin Walid itu, sambungnya, hampir sama dengan yang dijalaninya saat ini. Dalam kebijakan yang dibuat oleh Gubernur Ridwan Mukti, saat ini Gubernur dan Wakil Gubernur bagaikan perang untuk menyiapkan anggaran guna merealisasikan visi misi janji politiknya saat kampanye dulu. Seperti diketahui, Gubernur saat ini banyak memangkas anggaran di setiap SKPD untuk merealisasikan perbaikan sarana prasarana infrastruktur publik terutama jalan. Selama ini untuk anggaran jalan  hanya Rp 200 Milyar. Tapi di era kepemimpinan Gubernur Ridwan Mukti, dia telah memangkas anggaran di setiap SKPD.  Pemangkasan dilakukan untuk ditambahkan anggaran perbaikan jalan menjadi Rp 300 M. \"Kalau selama ini, dengan anggaran Rp 200 M setiap tahunnya, kita hanya bisa membangun lima persen jalan di Provinsi Bengkulu. Itu hanya untuk anggaran jalan sepanjang 70 Kilometer, dan kalau itu dikalikan lima tahun, artinya hanya 25 persen atau 350 Kilometer jalan kita yang diperbaiki selama satu periode. Sementara jalan kita se- Provinsi Bengkulu ini total ada sepanjang 1652 Kilometer.  Tapi dengan ketegasan Gubernur memangkas anggaran di setiap SKPD, maka mulai tahun ini akan ada peningkatan jumlah anggaran perbaikan jalan,\" katanya. Dengan demikian, lewat kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur maka dalam lima tahun kedepan, Andi optimis jalan di Provinsi Bengkulu akan terselesaikan. \"Disinilah yang dikatakan perang, karena ini perang kepentingan untuk menganggarkan dana jalan tersebut. Untuk itu, visi misi dan tujuan mulia yang akan dilakukan oleh Gubernur beserta wakil Gubernur memang harus kita dukung,\" katanya. Sebelumnya, dalam perpisahan bersama seluruh staf dan PNS di Dinas PU Provinsi Bengkulu kemarin, Andi juga berpesan pada mantan stafnya agar tetap menjaga integritas, komitmen serta loyalitas dan ikut berpartisipasi membangun Bengkulu lewat tugas dan fungsinya masing-masing. \"Saya berpesan agar tetap loyal dan bertanggungjawab melaksakan tugas serta kewajiban. Soal administrasi itu sangat penting jangan sampai salah, sebisa mungkin dilakukan dengan tertib administrasi. Sekali lagi saya katakan, saya sangat mengapresiasi kebijakan yang dilakukan oleh Gubernur kita, walau saya diganti itu tidak masalah, tidak apa-apa. Dan saya yakin, skenario tuhan, dimana ada rencana besar yang disiapkan untuk saya nanti,” pungkasnya. (Dil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: