Disnakan Rejang Lebong Minta Peternak Tingkatkan Pengamanan
CURUP, BE - Menyikapi adanya upaya pencurian ternak yaitu sapi dan kerbau di Rejang Lebong beberapa hari lalu. Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Rejang Lebong meminta agar para peternak bisa meningkatkan pengamanan hewan ternak yang dimiliki. Salah satunya dengan memasukan ternak kedalam kandang berpintu dan terkunci. Kemudian tidak jauh dari lokasi tempat tinggal. Kemudian memberikan tali rantai serta tidak ditinggalkan ditengah kebun terutama pada malam hari. \"Terpenting jangan sampai jauh dari jangkauan kita, karena dengan begitu kita bisa memantau ternak kita kapan saja terutama saat malam hari,\" ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM Selain ternak milik pribadi, Eby juga meminta agar para peternak yang mendapat bantuan ternak dari pemerintah juga untuk meningkatkan pengamanan. Jangan sampai ternak bantuan dari pemerintah tersebut justru menjadi korban pencurian ternak Lebih lanjut Eby menjelaskan, berkaca dari beberapa kasus pencurian ternak sebelumnya, para pelaku pencurian kerap meninggalkan jeroan atau bagian isi perut. Para pencuri hanya mengambil bagian tubuh yang memiliki banyak daging yang bisa dijual dipasaran dengan harga lumayan tinggi. \"Harga daging yang relatif tinggi dan stabil ini salah satu pemicu aksi pencurian ternak. Dan bagian tubuh yang banyak memiliki daging inilah yang menjadi sasaran pencuri, sementara isi perut sering ditinggalkan,\" paparnya. seperti diketahui, aksi pencurian ternak jenis sapi dan kerbau kerap kali terjadi dikabupaten Rejang lebong. Para pencuri kerap meninggalkan isi perut ternak tak jauh dari lokasi kandang maupun rumah pemiliknya. Beberapa hari terakhir aksi pencuri ternak menggunakan kendaraan roda empat nyaris tertangkap warga dikawasan desa Air duku kecamatan Selupu Rejang. Namun pelaku yang menggunakan senjata api berhasil kabur setelah menakuti warga dnegan menembakan keudara dan lari keperkebunan warga sekitar. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: