Warga Rejang Lebong Ditemukan Membusuk

Warga Rejang Lebong Ditemukan Membusuk

\"a_jenazah_korban_meninggal_mati\"SELUPU REJANG, BE -  Warga sekitar perkampungan Desa Air Duku, Selupu Rejang medadak heboh, Minggu malam (20/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Pasalnya, dari dalam pondok tak jauh dari pemukiman warga ditemukan mayat seorang kakek yang dalam kondisi sudah mengeluarkan bau.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, jasad malang tersebut diketahui bernama Ratimansyah (67), Warga Kelurahan Talang Rimbo lama Kecamatan Curup Tengah. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Toni (45) yang tak lain adalah tetangga korban di kebun.

Saat ditemukan jasad sang kakek dalam posisi telentang didalam pondok, pasca ditemukan jasad korban sempat dibawa ke RSUD Curup  untuk menjalani visum setelah itu langsung dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.

Menurut Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar SH SIK, hingga kemarin pihaknya masih melakukan penyelidikan. Hanya saja ia masih enggan berkomentar banyak prihal kematian korban. \"Namun yang pasti, korban kita prediksi sudha meninggal lebih dari satu hari, hal tersebut karena bau yang mulai keluar dari jasad korban,\" jelas Chusnul.

Bahkan menurut Chusnul, bau menyengat dari jasad korban tersebutlah yang membuat Toni penasaran dan melakukan pengecekan. Ternyata bau tersebut berasal dari jasad korban. Kala itu Toni sedang melintas di samping kebun korban, dan mencium bau busuk. \"Karena penasaran, kemudian saksi menggedor pintu pondok korban, karena tak kunjung dibuka sehingga saksi kemudian mendobrak pintu pondok korban dan menemukan korban sudah telentang di atas lantai pondok,\" jelas Chusnul

Mendapati korban yang sudah tidak bernyawa dan mengeluarkan aroma tak sedap, Toni langsung keluar dan meminta bantuan sejumlah warga yang kemudian mengevakuasi korban. \"Untuk penyebab pastinya ita masih menunggu hasil visum, meskipun ada luka di bagian plipis dan hidung korban, namun kita belum bisa memastikan itu merupakan luka bekas penganiayaan, karena bisa saja luka tersebut terjadi karena korban terjatuh,\" demikian Chusnul.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: