NGERI! Dua Pilot Berkelahi di Ruang Kokpit sambil Nyetir Pesawat
BEIJING - Dua pilot di maskapai China United Airlines (CUA) berkelahi saat tengah mengendalikan pesawat di udara. Berdasar laporan yang ditulis kantor berita Xinhua kemarin (1/9), kejadian tidak patut itu sejatinya berlangsung pada Juni lalu, namun baru terungkap ke masyarakat luas baru-baru ini. Yaitu, setelah Lembaga Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) mengumumkan hukuman untuk CUA. Jam terbang maskapai murah tersebut dikurangi 10 persen. Selain itu, mereka dilarang mengajukan rute baru. \'\'CUA telah melakukan serangkaian insiden keamanan tahun ini. Termasuk tiga di antaranya yang terjadi pada Juni dan Juli lalu yang sangat melanggar peraturan,\'\' ujar pihak CAAC. Tidak dijelaskan secara detail apa yang memicu dua pilot tersebut berkelahi di ruang kokpit saat bertugas. Yang jelas, keduanya juga ikut dihukum. Mereka dinonaktifkan selama enam bulan. Pihak CUA beralasan bahwa dua pilot yang namanya tidak disebutkan tersebut tidak sampai berkelahi. Mereka hanya terlibat kontak fisik karena sebuah kesalahpahaman. Selama ini tingkah laku penduduk Tiongkok di tempat maupun transportasi umum memang kerap membuat orang geleng-geleng kepala. Banyak kecelakaan yang terjadi karena human error seperti dua pilot itu. Sebagai contoh, penerbangan maskapai Henan Airlines pada 2010 yang harus berakhir tragis. Sebanyak 44 orang tewas karena si pilot tetap mendaratkan pesawat. Padahal, dia tidak bisa melihat landasan dengan jelas. Selain itu, Januari lalu pihak kepolisian Tiongkok menahan 25 penumpang yang berusaha membuka pintu pesawat saat lepas landas. Mereka marah karena penerbangan terlambat akibat badai salju. Beberapa bulan lalu, pesawat murah dari Thailand yang menuju ke Tiongkok terpaksa kembali ke Bangkok karena seorang turis Tiongkok melemparkan air panas kepada kru pesawat. Ada pula penumpang yang buang air di lantai pesawat karena merasa kamar mandinya terlalu kecil. (AFP/Xinhua/sha/c15/ami)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: