Melawan Diperkosa, IRT Dibunuh

Melawan Diperkosa, IRT Dibunuh

MUKOMUKO, BE – Peristiwa pembunuhan kembali terjadi diwilayah hukum Polres Mukomuko. Kali ini, dialami seorang ibu rumah tangga (IRT), Ratimah (22) warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan  Teramang Jaya. Peristiwa itu, terjadi kemarin (26/8) siang sekitar pukul 11.15 WIB di pondok kebun milik korban di Desa Nenggalo.  Data terhimpun korban ditemukan di semak – semak tepatnya  sekitar 100 meter dari pondok tempat korban tinggal. Saat ditemukan kondisinya cukup menggenaskan. Jari jempol dan telunjuk sebelah kanan putus, mulut ditutupi oleh baju yang digunakannya dan celana jeans korban  dalam kondisi terbuka setengah. Pada saat  kejadian korban tengah sendiri di pondok. Sedangkan suami korban, Bambang  tengah bekerja memanen sawit. Ketika sang suami pulang ke pondok yang bermaksud makan  siang.  Dikejutkan melihat pondok  sudah berserakan dan ditemukan bekas darah.  Oleh suami korban pun mengikuti ceceran darah tersebut. Hingga ditemukan mayat seorang wanita yang tidak lain istrinya. Pada saat ditemukan, celana jeans yang digunakan korban sudah terbuka setengah. Yang diduga korban  diperkosa pelaku dan ada perlawanan dari korban. “  Diduga korban diperkosa. Karena melawan dibunuh oleh pelaku,” ujar salah seorang warga Kecamatan Teramang Jaya, yang namanya tidak mau dikorankan. Di tempat kejadian, katanya, ditemukan satu balok kayu dan sebilah sabit yang diduga barang bukti yang digunakan pelaku untuk menghabisi ibu dari satu orang anak tersebut. Camat Teramang Jaya, Tamin melalui Kasi PMD, Abdul Hadi dihubungi Bengkulu Ekspress membenarkan  peristiwa itu. “ Ya  ada warga kita yang ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia di kebun sawit milik warga,” akunya.  Pihaknya belum mengetahui pasti  peristiwa yang menyebabkan meninggal dunia tersebut. “ Kalau informasi yang kami peroleh. Korban diduga dibunuh dan ditemukan sekitra 100 meter  dari pondok tempat korban tinggal,” ujarnya. Jenazah korban setelah ditangani tenaga medis langsung dibawa kerumah keluarganya yang  berada di Kabupaten Bengkulu Selatan. “ Korban berdomisili di Bunga Tanjung. Jenazahnya dibawa ke Bengkulu Selatan,” ungkap Abdul. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: