Dukun Bersenpi Terancam 12 Tahun Penjara

Dukun Bersenpi Terancam 12 Tahun Penjara

BENGKULU, BE - Setelah sebelumnya ditangkap di Hotel Nusa Indah di  Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, sekira pukul 14.00 WIB, Rabu (19/8) sore sembari membawa 2 pucuk senjata api. Salah seorang dukun berinisial AH alias Puyang Mahdi, warga Desa Bajak, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah terancam hukuman penjara selama 12 tahun. Demikian disampaikan Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs HM Ghufron MM MSi, saat melakukan ekspose di halaman Mapolda Bengkulu, kemarin (20/8). Lanjut Kapolda, barang siapa, yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi atau sesuatu bahan peledak, dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya dua puluh tahun. \"Orang bawa Senpi (senjata api) saja sudah  melakukan suatu pelanggaran, kejahatan penyimpangan dari UU darurat  nomor 12  tahun 1951. Ancamannya cukup berat, 20 tahun atau hukuman mati,\" tandas Kapolda. Jenderal berbintang satu ini menuturkan, sejauh ini pihaknya masih mendalami keterangan yang disampaikan tersangka guna untuk mencari tahu apakan senjata api yang digunakan tersebut juga digunakan untuk melakukan kejahatan. \"Nanti akan kita telusuri apakah  Senpi ini sudah pernah digunakan untuk suatu kejahatan atau tidak,\" tambah Kapolda. Sekedar mengingatkan, penangkapan tersangka ini berawal dari adanya informasi yang disampaikan masyarakat bahwa pelaku diduga sebagai salah seorang dukun yang menipu korbannya dengan menjanjikan mampu melipatgandakan uang yang disetorkan kepadanya. Dari informasi yang berhasil dihimpun BE, sejauh ini setidaknya terdapat leibh dari 1000 orang yang telah menjadi korbannya. \"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat dan anggota Koram 041 Gamas yang telah bersinergi dengan anggota Polri dan bersama-sama melakukan penggerebekan kepada  tersangka,\" pungkas Kapolda. (135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: