Pancaroba, Awas DBD

Pancaroba, Awas DBD

BENGKULU, BE - Memasuki kondisi cuaca yang tidak jelas atau bisa dikatakan pancaroba, berbagai potensi penyakit bisa timbul di tengah masyarakat. Terutama penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) yang semakin rawan terjadi sampai saat ini. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, keadaan cuaca cukup berpengaruh terhadap timbulnya penyakit.  Terlebih lagi ketika musim kemarau yang tiba-tiba hujan deras seperti beberapa hari lalu, sehingga potensi penyakit akan semakin rentan terjadi, terutama penyakit yang dibawa oleh nyamuk. \"Kalau potensi penyakit yang berhubungan dengan musim artinya peralihan dari musim hujan ke musim panas, tetap penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lingkungan misalnya, Demam Berdarah Dague (DBD) itu masih marak terjadi sampai saat ini, itu yang perlu kita antisipasi,\" jelas Herwan. Lebih jelas dilanjutkan Herwan, di Kota Bengkulu DBD menjadi salah satu yang sampai saat ini kasusnya masih cukup tinggi sebab berdasarkan data yang tercatat untuk kasus pasien penderita DBD terhitung dari bulan Januari sampai Agustus 2015 telah mencapai sebanyak 230 penderita DBD.   Hal ini biasanya disebabkan karena lingkungan yang tidak terjaga seperti tempat penampungan air yang selama ini tidak terawat dan dibiarkan, kemudian sampah yang telah menumpuk, maka hal itu berpotensi untuk bersarangnya nyamuk, dibanding penyakit lain seperti ispa, juga memiliki kecenderungan namun tidak terlalu berpengaruh. \"Dibanding dengan tahun kemarin kasus DBD ada sebanyak 315 pasien, tapi untuk tahun ini  kita belum mengetahui berapa jumlah totalnya karena belum sampai akhir tahun, tapi kelihatannya bisa saja di tahun ini angkanya lebih tinggi dari tahun kemarin,\" paparnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: