Korem Siap Amankan Kunjungan Presiden
BENGKULU, BE – Komandan Korem 041 Garuda Emas (Gamas) Bengkulu, Kolonel Inf Fajar Budiman SIP mengaku belum mengetahui rencana kunjungan kerja Presiden RI, Ir H Joko Widodo ke Bengkulu sebelum tanggal 17 Agustus ini. “Kami baru tahu melalui media, untuk pemberitahuan resmi dari Mabes TNI belum ada. Kalau memang ada kunjungan, biasanya H-1 atau H-2 dipanggil ke Jakarta terkait mengenai persiapan,\" kata Fajar Budiman usai membuka lomba Drum Band di halaman Makorem 041 Gamas, kemarin (6/8). Namun demikian, bila ada kunjungan presiden ke Bengkulu, ia memastikan bahwa pihaknya bersama jajaran siap untuk mengamankan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) tentang standar pengamanan kepala negara. “Kami pada dasarnya selalu siap mengamankan, walaupun belum diberitahu jauh-jauh hari, karena TNI sendiri selalu siap dalam menjalankan tugas negara,” ujarnya. Danrem juga berharap kedatangan presiden ini akan membawa manfaat besar bagi Provinsi Bengkulu. Terlebih ini merupakan kunjungan yang kedua, sehingga presiden sendiri sudah mengetahui banyak sedikitnya tentang kondisi pembangunan di Bumi Raflesia ini. Sebelumnya Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah M Pd mengungkapkan, bahwa sebelum tanggal 17 Agustus ini Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Bengkulu dan juga akan mengunjungi Kaur. Bahkan pihak gubernur sendiri sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut orang nomor satu di republik ini. “Saya bersama dengan SKPD di Provinsi Bengkulu siap untuk menyambut kedatangan Presiden RI, Bapak Ir Joko Widodo,” katanya. Bahkan kunjungan presiden tersebut tidak akan disia-siakan oleh gubernur dan akan dimanfaatkan untuk mengekspros rencana pembangunan dan capaian pembangunan di Provinsi Bengkulu. “Ada beberapa hal yang kita saya sampaikan, terutama mengenai program yang bersumber dari APBN, seperti pembangunan SPAM regional yang direncanakan akan dibangun di Kabupaten Bengkulu Tengah dan akan mengairi Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu dan Kabupaten Seluma. Selain itu juga mengenai realisasi pembangunan jalan Bengkulu-Lubuklingau, selain itu juga mengenai perluasan Bandara Fatmawati dan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,\" terangnya. Tidak hanya itu, Junaidi juga akan memaparkan rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) di Pulau Enggano, dan sejumlah pembangunan jalan untuk membuka keterisoliran Provinsi Bengkulu dengan provinsi yang ada di Sumatera lainnya. “Saya juga berencana memaparkan soal rencana pembangunan lokasi Persada Bung Karno hingga ke Mesjid Jamik menjadi lokasi industri kreatif. Ini sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Provinsi Bengkulu,\" tukasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: