Diseruduk Babi, Kakek Gegar Otak

Diseruduk Babi, Kakek Gegar Otak

KEPAHIANG, BE - Naas yang dialami oleh Zainul Abidin (60) warga Pensiunan Kepahiang. Pasalnya kakek yang keseharian bekerja sebagai petani ini harus menjalani perawatan tim medis. Ini setelah motor yang ditumpanginya diseruduk babi, tidak hanya itu saja dirinya juga menjadi korban tabrak lari.

Informasi terhimpun, kejaidn ini terjadi pada pukul 08.00 WIB kemarin. Korban yang seperti biasa hendak pergi ke kebun miliknya di desa Kandang Kecamatan Seberang Musi ini melewati areal sawangan di Desa Kelilik. Naasnya korban yang pergi dengan menaiki ojek ini setiba di sawangan yang jalannya agak menanjak tiba-tiba seekor babi hutan besar melintas dan menabrak sepeda motor yang dinaiki korban tersebut. Lantas seketika itu juga korban terpental ke badan jalan. Apesnya saat korban terpental tiba-tiba saja ada sebuah sepeda motor yang melaju kencang dan menabrak bagian tubuhnya.

Sementara itu tukang ojek yang ditumpanginya tersebut hanya mengalami luka lecet biasa. \"Waktu itu begitu sepeda motor yang saya tumpangi terjatuh diseruduk babi, tiba-tiba ada sepeda motor dari arah depan yang melaju kencang dan menabrak saya,\" ujar korban saat dibawa ke RSUD Kepahiang kemarin.

Dikatakannya, waktu itu pemilik sepeda motor yang menabrak dirinya tersebut langsung meninggalkan TKP sehingga dirinya yang dibantu tukang ojek yang membawanya langsung melarikan dirinya ke rumah sakit. \"Begitu babi menyeruduk kendaraan yang saya tumpangi, babi tersebut langsung lari ke hutan,\" katanya.

Sementara itu, salah seorang petugas medis RSUD Kepahiang menyampaikan korban menderita luka memar di sekujur tubuh dan pembengkakan pada bagian kepalanya. Diduga pembengkakan ini mengakibatkan korban menderita gegar otak karena sewaktu dibawa ke RSUD Kepahiang kondisi kakek tersebut sudah pusing disertai mual-mual akibat trauma pada bagian kepalanya.

\"Akibat luka yang dialami kakek ini cukup parah pada bagian kepalanya sehingga kami lantas membawa korban ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk penanganan lebih lanjut,\" jelas salah seorang perawat RSUD Kepahiang.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: