Honor Tenaga Kebersihan Diusulkan Naik

KEPAHIANG, BE - Ini kabar gembira bagi para tenaga kebersihan di Kabupaten Kepahiang. Pasalnya Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kepahiang pada tahun ini mengusulkan kenaikan honor bagi tenaga kebersihan. Selain itu juga pihak BLHKP juga mengusulkan penambahan tenaga kebersihan sebanyak 36 orang sebagai pendukung terwujudnya iklim bersih di Kabupaten Kepahiang saat ini.

Usulan kenaikan honor bagi tenaga kebersihan masing-masing Rp 100 ribu. Selama ini untuk tukang sapu dan tukang gerobak honornya hanya Rp 600 ribu per bulan. Sedangkan sopir dan kernet angkutan sampah Rp 750 ribu perbulan.

\"Pekerjaan yang mereka geluti cukup berat. Maka kita pun berupaya mengusulkan kenaikan honor bagi mereka. Sehingga nantinya mereka lebih giat lagi bekerja dan tetap mampu membiayai hidup sehari-hari,\" ujar Kepala BLHKP Idrus SSos kemarin.

Dikatakannya, jumlah tenaga kebersihan yang ada di Kepahiang saat ini hanya 124 orang terdiri dari tukang sapu, tukang gerobak, sopir dan kernet truck sampah, termasuk di dalamnya petugas kebersihan di BLHKP. Dengan jumlah yang cukup minim tersebut menjadi alasan pihaknya untuk kembali mengusulkan penambahan tenaga kebersihan. \"Harapan kita usulan tersebut dapat direalisasikan mengingat memang berdasarkan kebutuhan yang ada,\" jelansya.

Dijelaskannya, untuk usulan penambahan tenaga kebersihan yang telah disampaikan pihaknya sebanyak 36 orang. Nanti jika direalisasikan 36 orang itu terdiri dari tukang sapu, tukang gerobak dan sopir ataupun kernet truck pengangkut sampah. \"Saat ini untuk sopir truck yang ada hanya 5 orang, sementara kita memiliki 6 armada. Dari sanakan sudah jelas mengalami kekurangan, di samping itu kita merencanakan nantinya sopir truck itu bekerja sip-sipan karena pekerjaan sopir dan kernet cukup berat,\" jelasnya.

Menurutnya, kedua usulan itu sangat diharapkan dapat terealisasi, mengingat ini merupakan kebutuhan daerah. Kalau melihat dari Kabupaten lain, jumlah tenaga kebersihan bisa mencapai 3 kali lipat dari jumlah total yang dimiliki kabupaten Kepahiang.

\"Terlepas dari hal itu usulan ini kita sampaikan salah satu upaya untuk mengejar terget piala Adipura, karena sepanjang analisa yang kita lakukan salah satu penyebab atau kendala yang kita hadapi karena kekurangan tenaga kebersihan,\" tandasnya.(505)

Sumber: