Pemda Beli 5 Mobnas Lagi

Pemda Beli 5 Mobnas Lagi

TUBEI,BE - Kritikan tajam dari anggota DPRD dan tokoh pemuda Lebong bahwa jumlah mbil dinas (Mobnas) di Lebong sudah berlebih dan membebani APBD ternyata tidak digubris Pemda Kabupaten (Pemkab) Lebong. Ditahun 2015 ini Pemkab Lebong kembali membeli mobil dinas baru lagi, yang jumlhanya mencapai 5 unit sekaligus. Ketua ULP Lebong, Doni Swabuana ST kemarin saat dikonfirmasi BE membenarkan telah melakukan lelang untuk pengadaan kendaraan dinas tersebut. \"Benar, APBD Perubahan kemarin ada 5 unit pengadaan mobil dinas yang masuk ke ULP. Mobnas itu untuk 3 SKPD,\'\' katanya. Momobil tersebut yakni 1 unit mobil doble kabin untuk operasional di Diknaspora senilai Rp 357 juta, 1 unit Mobil Inova untuk Mobil Jabatan kepala Bappeda senilai Rp 283 juta dan 3 unit mobil Toyota Veloz Luxury, untuk dinas PU dengan total anggaran 594 Juta,\" jelas Doni. Dikatakan Doni, pengadaan mobil dinas tersebut telah selesai dilelang dan saat ini seluruh mobil sudah ada di Lebong. Ia juga mengatakan selain pengadaan mobil dinas, ULP juga tengah melakukan lelang pengadaaan bibit Cabai Merah untuk petani senilai Rp 299 juta. \"Pengadaan bibit Cabai Merah ini tengah dalam proses lelang, pendanaannya bersumber dari tugas perbantuan Kementrian Pertanian kepada Dinas Pertanian Kabupaten Lebong,\" kata Doni. Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Lebong Sudirman SmHK mengkritisi jumlah kendaraan dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, akan membebani APBD. Sebab, jumlah kendaraan dinas sudah tembus diangka 624 unit. \"Jumlah kendaraan dinas sudah mencapai 624 unit, ini jelas membebani anggaran daerah. Untuk itu, keberadaan kendaraan ini perlu dikaji ulang,\" jelas Sudirman. Ia mengungkapkan, kendaraan dinas yang sejatinya meningkatkan kinerja di Kabupaten Lebong, sama sekali belum optimal. Karena masih banyak warga yang masih mengeluh terhadap pelayanan yang dilakukan pemerintah. \"Jika besar biaya operasional kendaraan dinas tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan, lebih baik dihapuskan atau dilelang saja,\" ucap Sudirman.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: