Layanan Pukesmas Tebang Pilih

Layanan Pukesmas Tebang Pilih

CURUP, BE - Keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan kesehatan di Rejang Lebong, kembali terjadi. Kali ini yang dikeluhkan masyarakat adalah pelayanan kesehatan di Pukesmas Perumnas Kecamatan Curup Tengah Rabu (19/11) kemarin. Keluhan warga tersebut lantaran petugas Puskesmas dinilai tebang pilih dalam melayani pasien Posyandu.  Menurut beberapa pasien, pasien yang memiliki hubungan kekeluargaan dan kenal dengan petugas kesehatan didahulukan tanpa antre, sementara masyarakat lainnya diharuskan untuk mengantre. \"Saya dari tadi ngantre, tiba-tiba ada yang baru datang langsung dilayani karena kenal dengan petugasnya,\" aku Yulisa (25) warga Talang Rimbo Lama yang ikut mengantre mengantarkan buah hatinya untuk Posyandu. Menurut Yulisa, persoalan tebang pilih pelayanan ini memang masalah sepele. Namun akan menjadi persoalan saat antrean panjang dan mereka yang tidak memiliki kerabat atau kenal dengan petugas yang akan menjadi korban.  Ia berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang sama tanpa memandang status sosial dan hubungan kekeluargaan pasien yang datang ke Pukesmas tersebut.   \"Masyarakat tentunya kecewa terutama masyarakat kecil, karena hidup penuh keterbatasan, kemudian pelayanan publik dibedakan,\" keluah Yulisa. Hal senada juga disampaikan Nining (38) warga Talang Rimbo Lama, dimana dirinya meminta pemerintah daerah melakukan pengawasan bagimana pelayanan kesehatan di tingkat Pukesmas seperti di Pukesmas Perumnas ini. \"Saya sudah datang pagi karena pingin cepat, taunya ada pasien yang datang dibelakang saya yang lebih diutamakan,\" kesal Nining. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Ahmad Djuli memastikan bahwa tidak ada pelayanan tebang pilih yang mereka berikan. Ia juga menegaskan pun ada pelayanan seperti itu ia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan dengan pihaknya.  \"Tolong dicatat namanya dan sampaikan dengan kami, nanti akan kami tindaklanjuti,\" tegas Djuli. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: