Tradisi Membangun Patriotisme

BENGKULU, BE - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke 69 pada 5 Oktober kemarin, Korem 041 Gamas Bengkulu kemarin pagi (6/10) menggelar upacara penaburan bunga di Taman Makam Pahlawan Balai Buntar Bengkulu. Upacara yang diikuti jajaran Korem dan Persatuan Istri TNI tersebut berlangsung khidmad dengan inspektur upacara Komandan Korem (Danrem) 041 Gamas Kolonel Inf Achmad Sudarsono SIP. Dalam upacara itu juga dilakukan hormat senajat dan peletakan karangan bunga di tugu makam sebagai tanda penghormatan atas jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Saat diwawancarai usai  upacara, Danrem mengungkapkan, ziarah makam pahlawan tersebut merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahunnya ketika TNI berulang tahun. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar para TNI tidak melupakan perjuangan pahlawan terdahulu, sehingga jiwa patriot tetap tertanam kokoh di dada setiap anggota TNI. \"Tujuan dilakukannya kegiatan ini supaya kita tidak melupakan perjuangan para pejuang, sehingga jiwa patriot tidak hilang dari anggota TNI,\" katanya. Terkait HUT yang ke 69, Sudarsono mengatakan akan menjadikan refleksi ini untuk mengevaluasi sejauh makan peran TNI dalam melaksanakan tugas pokoknya, khususnya yang ada di daerah. \"Dengan evaluasi ini, kita akan menentukan apakah perlu peningkatan atau cukup. Selain itu, pada moment ini kita juga akan menunjukkan hasil pembinaan satuan yang kita lakukan selama satu tahun terakhir ini,\" terangnya. Hasil pembinaan satuan tersebut akan ditampilkan usai upacara puncak HUT TNI di Pantai Kualo Pasar Bengkulu yang akan digelar pagi ini (7/10). \"Besok (pagi ini,red) hasil pembinaan itu akan ditampilkan, baik keterampilan dari prajurit maupun ketrampilan ibu-ibu persit,\" tambahnya. Sebelumnya jajaran Korem 041 Gamas ini juga sudah menggelar berbagai kegiatan, seperti funbike dengan memecahkan rekor MURI yang dilaksanakan pada 28 September lalu, bakti sosial berupa pengobatan, sunatan, pemasangan implan massal donor darah. Tidak hanya itu, pembuatan lubang penyerap air bekerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi dan kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu juga sudah dilaksanakan anggota TNI. Sasaran kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan TNI dengan masyarakat yang ada di Provinsi Bengkulu ini agar masyarakat tidak lagi menganggap TNI sebagai sosok yang asing dan menakutkan.(400)

Sumber: