Suami Bohong Jangan Cemburu, Ini Alasannya

Suami Bohong Jangan Cemburu, Ini Alasannya

TIDAK perlu heran ketika suami berbohong atau sembunyi-sembunyi memberikan bantuan. Baik berupa materi atau perhatian kepada keluarganya tanpa sepengetahuan Anda. Sebab, bisa jadi Anda menjadi penyebab suami berbohong. Setelah menikah suami memang milik istri, begitu sebaliknya. Tak sepenuhnya lagi milik keluarganya. Pikiran tersebut bisa saja diterapkan dalam benak istri. Namun hal tersebut tidak bisa menjadi penghalang ketika keluarga suami membutuhkannya dalam bentuk materiil. Bisa timbul kesan tidak adil juga. Merasa suami lebih perhatian kepada keluarganya, ketimbang keluarga Anda. “Harusnya bangga ketika keluarga istri tak banyak dibantu (secara materiil) suami,” ujar Inneke Molek Indrati, psikolog. Inneke mengatakan, bohong saat memberi bantuan kepada keluarga suami bukan berarti menjadi tolok ukur suami tidak adil, atau kurang perhatian. Harusnya bisa dilihat dari kebutuhan. Barangkali keluarga suami memang lebih membutuhkan, ketimbang keluarga Anda. Bantuan materiil menandakan keluarga Anda mampu dan tidak begitu bergantung dari bantuan suami. Apabila Anda tidak memahami hal tersebut, suami akan memilih jalan berbohong. “Jangan heran dengan sikap sembunyi-sembunyi suami Anda kepada keluarganya,” terang dia. Dilema tak hanya menimpa istri menanggapi suami yang menyembunyikan hubungan keluarganya kepada Anda. Tetapi suami pun bisa lebih bingung, harus bagaimana menghadapi istri dan keluarganya? Selain ingin tetap berbakti kepada keluarganya, di lain sisi dia harus menjaga perasaan Anda. “Suami harus dimengerti, bukan ‘dihujani’ kecemburuan,” beber perempuan yang akrab di sapa Inneke itu. Bukan berarti bohong adalah sifat asli suami, bisa jadi sifat itulah yang bisa dia lakukan agar kehidupan rumah tangga dan keluarganya tetap harmonis. Peran istrilah yang bisa mendukung dia secara penuh, tanpa menyalahkannya.(*/el/her/k9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: