Inovasi Solar Air Mahasiswa Usakti Diapresiasi Pemda Kepulauan Seribu

Inovasi Solar Air Mahasiswa Usakti Diapresiasi Pemda Kepulauan Seribu

JAKARTA - Kisruh subsidi dan kelangkaan bahan bakar solar yang saat ini sedang ramai dibicarakan membuat para mahasiswa Universitas Trisakti (Usakti) tergerak untuk mencari solusi. Hasilnya, sekelompok mahasiswa dari Fakultas Teknologi Industri Program Studi Teknik Mesin berhasil melahirkan bahan bakar solar air.

Inovasi ini mulai diujicobakan di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada hari Minggu (10/8) lalu. Uji coba dilakukan dengan mengelilingi 69 pulau di wilayah Kepulauan Seribu selama lima hari.

\"Harapan kami, jika uji coba ini berhasil, inovasi ini dapat digunakan untuk Masyarakat pada umumnya, dan khususnya untuk para nelayan\" ujar Ketua Panitia Uji Coba Bahan Bakar Solar Air, Dimas Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/8).

Dimas mengungkapkan, komposisi solar air terdiri dari 70 persen solar ditambah bahan aditif 20 persen dan air 10 persen. Ia mengklaim solar air memberikan efisiensi 10 persen dari biaya solar yang biasa.

Kepadatan asap yang dihasilkan dari pembakaran solar yang biasanya hitam pun berkurang hingga 60 persen. Sehingga, bahan bakar ini juga sangat ramah bagi lingkungan.

\"Bio solar air ini lebih aman untuk lingkungan, dan tidak akan merusak mesin\" terang Dimas.

Terobosan para anak muda ini mendapat apresiasi dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin sendiri menyempatkan diri hadir dalam acara peluncuran uji coba.

Menurut Asep, solar air memiliki manfaat sangat besar terutama bagi warga Kepulauan Seribu yang hidupnya sangat bergantung pada transportasi air berbahan bakar solar. Karenanya Asep menjanjikan dukungan penuh dari pemerintah terhadap pengembangan solar air.

\"Kami mempunyai Dinas ESDM dalam Kepemerintahan Provinsi DKI Jakarta, jika berhasil temuan ini akan saya paparkan  pada saat rapim,\" ujar orang nomor satu di Kepulauan Seribu ini. (dil/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: