Dinkes Provinsi Bengkulu Siapkan Pengadaan 130 Unit Ambulans dengan Fasilitas Kedaruratan Lengkap

Program ambulans gratis dari Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu-foto: istimewa-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan tengah mempersiapkan proses pengadaan ambulans sebagai bagian dari peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan keadaan darurat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, M. Redhwan Arif, mengungkapkan bahwa saat ini proses pengadaan masih dalam tahap pelengkapan administrasi.
"Perkembangan pengadaan ambulans saat ini, kita sedang melengkapi administrasinya. Apabila sudah lengkap dan selesai, maka akan kita masukkan ke LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) dan e-katalog. Setelah itu, pengadaan akan segera kita laksanakan," ujar Redhwan, Selasa (20/5/2025)
Menurut Redhwan, jumlah ambulans yang direncanakan dalam pengadaan ini sebanyak 130 unit, berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi. Jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan tambahan dari kabupaten/kota maupun unit yang disediakan oleh perusahaan melalui program tanggung jawab sosial atau CSR.
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Tegaskan Penataan DDTS Tetap Dilanjutkan Meski Dihantam Fitnah
"Untuk spesifikasi ambulans ini juga berbeda dari yang biasanya. Fasilitas di dalamnya lebih lengkap karena memang diperuntukkan untuk penanganan kedaruratan," tambahnya.
Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran sekitar Rp 270 juta untuk setiap unit ambulans. Pengadaan ambulansi ini sambung Redhwan, mencerminkan komitmen pemerintah dalam menyediakan kendaraan medis yang berkualitas dan mampu memberikan layanan cepat serta optimal di berbagai situasi darurat.
Dengan pengadaan ini, diharapkan pelayanan kesehatan darurat di Provinsi Bengkulu dapat meningkat secara signifikan dan menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di wilayah yang selama ini minim fasilitas.
"Sifatnya ini segera, apabila adminitrasi telah selesai kita langsung lakukan pengadaan," pungkas M Redhwan.
Diberitakan sebelumnya, mobil ambulans ini dirancang tidak hanya bisa membawa orang sakit, namun juga bisa untuk mengantarkan jenazah. 130 unit mobil ambulans tahap pertama ini masih sangat jauh dari target. Sebab, total desa dan kelurahan di Provinsi Bengkulu ini mencapai 1.514 desa dan kelurahaan. Untuk memenuhi program gubernur dan wagub itu, maka harus ada sharing anggaran antara kabupaten/kota.
Program ambulans gratis untuk desa dan kelurahaan tersebut akan terus dimaksimalkan. Karena tujuan program bantu rakyat ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan penambahan jumlah ambulans, pelayanan kesehatan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Provinsi Bengkulu. (tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: