Rembuk Daerah Pendidikan Dihadiri Wakil Menteri
BENGKULU, BE - Rembuk Daerah Pendidikan (RDP) 2012 akan dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Prof. Dr. Ir. H Musliar Kasim. Kegiatan yang dipusatkan di Nala Side Hotel ini mulai pagi ini. Kadispendik Provinsi Bengkulu Dr. H Syafrudin AB, SE MSi mengatakan, kegiatan Rembuk Daerah Pendidikan (RDP) ini merupakan kegiatan yang sudah terprogram pada Dispendik Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2012, dengan tujuan untuk mendiskusikan berbagai permasalahan dan menyusun langkah langkah strategis kedepan, sehingga pembangunan bidang pendidikan pada jenjang Paudni, Dikdas maupun Dikmen menjadi lebih terarah, terukur dan lebih baik dibanding tahun tahun sebelumnya. Dalam kegiatan ini isu isu penting yang akan dibahas melalui sidang-sidang komisi yang terdiri dari 4 komisi adalah tentang bagaimana meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan, bagaimana melakukan percepatan implementasi nilai nilai pendidikan karakter disekolah, dan bagaimana mendorong peran berbagai pihak sehingga kebijakan Pendidikan Menengah Universal (PMU) atau Wajar 12 tahun dapat berhasil di Provinsi Bengkulu. Termasuk pula mengenai pemberlakuan kurikulum baru yang akan di laksanakan tahun ajaran baru tahun 2013 nanti. Peserta yang terlibat dalam kegiatan 2 hari ini adalah sebanyak, 100 orang terdiri dari unsur-unsur Dispendik Kabupaten/kota, praktisi pendidikan, akademisi/pakar pendidikan, komunitas peduli pendidikan dan media. \"Pada acara pembukaan ini akan dilakukan deklarasi komitmen kepala daerah (gubernur, bupati,walikota ) dan dispendik Provinsi Bengkulu di hadapan wakil menteri untuk meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan jenjang pra sekolah, dikdas dan dikmen,\" terangnya. Tak hanya itu saja, dalam kegiatan ini juga akan mempresentasikan seluruh saran dan pendapat yang telah dikirim masyarakat Bengkulu melalui email Bengkulu Ekspress. Saran dan pendapat ini nantinya akan menjadi salah satu masukan disegala bidang pendidikan. Diharapkan melalui deklarasi ini nanti , dapat memberi semangat dan dorongan bagi pendidik seperti guru,pamong, pengawas dan tenaga kependidikan aparatur yang mengurusi pendidikan baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sehingga penanganan pembangunan bidang pendidikan di berbagai jenis dan jenjang pendidikan dapat lebih fokus, terarah dan lebih baik.(128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: