ASITA: Perlunya Sinergi Pasarkan Pariwisata

ASITA: Perlunya Sinergi Pasarkan Pariwisata

BENGKULU, BE- Sektor pariwisata Bengkulu sekarang ini masih belum berkembang sacara pesat dan belum mampu bersaing dengan daerah lain. Padahal objek Wisata di kabupaten/kota Bengkulu sangat potensial untuk dikembangkan. Terhambatnya perkembangan sektor pariwisata tersebut dikarenakan masih kurangnya sinergisitas pemerintah, baik dari pemerintah provinsi mapun dari kabupaten/kota. \"Bengkulu memiliki potensi pariwisata  sangat baik untuk dikenal pasar nasional maupun internasional. Untuk itu sinergisitas pemerintah dalam mengembangkan pariwisata sangat diperlukan,\" kata Kurnia Lesandri Adnan, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) saat acara Rakerda ASITA Provinsi Bengkulu di Kuala View Beach kemarin (21/6). Ditambahkannya, sebenarnya saat ini kita hanya tinggal membungkus, meramu dan menyamakan persepsi sehingga mampu membangun pariwisata dan membuka pintu masuk bagi pengunjung ke Bengkulu. Selain itu, dalam mengembangkan pariwisata, kita juga harus memperhatikan perkembangan pasar. Tidak hanya tergantung pada objek lokal, akan tetapi kita harus mulai menggagas apa yang menjadi tren didunia saat ini. \"Kita harus mencoba menciptakan ikon-ikon yang baru, tidak hanya menggunakan ikon-ikon yang sudah ada,\" papar Kurnia. Oleh sebab itu, peranan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur sarana dan prasarana sangat dibutuhkan, sebab sarana dan prasarana yang tidak mendukung tidak akan meningkatkan nilai jual dari objek wisata tersebut. Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamudin dalam sambutannya mengatakan, pariwisata di Bengkulu sangat disayangkan sekali, banyak sekali potensi tetapi tidak dimanfaatkan, salah satu yang menjadi permasalahan adalah koordinasi antara Pemprov dan kabupaten/kota masih sendiri-sendiri. \"Kita punya, pantai panjang, rumah bung karno, makam inggris, benteng malborough yang tidak dimiliki daerah lain. Akan sangat disayangkan jika tidak dikembangkan,\" kata Sultan. Ditambahkannya, kedepan diharapkan koordinasi antara pemerintah harus ditingkatkan, terutama semangat untuk membangun. Lebih lanjut ditambahkannya, melalui Rakerda ini, diharapkan ASITA dapat merumuskan ide-ide dan gagasan kreatif sehingga bisa menjadi kajian bagi pemerintah yang nantinya akan menjadikan Bengkulu lebih baik. Dalam acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut, dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu  Sultan Bachtiar Najamudin, Kabid Pengembangan Produk Disbudpar Provinsi Bengkulu Suparhim, GM BE Sukatno SPd, Perwakilan dari maskapai penerbangan Garuda, Citilink, Lion, dan sriwijaya,  Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) dan Magic Wave Magazine.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: