Warga Thoriqoh Minta TPS Khusus

CURUP, BE – Warga pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsyabandiyah yang berada di Desa Suka Datang Kecamatan Curup Utara, mengajukan permohonan penambahan tempat pemungutan suara (TPS) khusus pada penyelenggaraan pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli mendatang.  Pasalnya, bertepatan pada pelaksanaan Pilpres, juga sedang berlangsung kegiatan zikir atau Suluk, yang rutin dilaksanakan pengajian ini selama 10 hari pada bulan Ramadhan. Diperkirakan akan ada lebih dari 500 jemaah Suluk ditambah 200 Kadam (panitia) yang akan meramaikan gedung Thoriqoh Naqsyabandiyah di Desa Suka Datang. Pelaksanaan Suluk yang dipusatkan di Desa Suka Datang ini akan dilaksanakan dua gelombang, gelombang pertama dimulai awal bulan puasa hingga pertengahan bulan puasa, kemudian disambung peserta gelombang kedua yang akan selesai 3 hari sebelum lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta jemaah Suluk ini diketahui kebanyakan berasal dari luar daerah bahkan ada dari pulau Jawa. Sehingga, untuk memudahkan peserta suluk yang diperkirakan mencapai 500 peserta ditambah 200 kadam (panitia), pengurus Pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsyabandiyah melalui surat nomor 16/TN/RL/2014, meminta pengajuan pendirian TPS di sekitar gedung suluk tersebut. Terkait hal itu, Komisioner KPU RL Restu Wibowo mengaku tidak dapat mendirikan TPS khusus untuk jemaah Suluk tersebut, namun KPU RL memastikan akan mengakomodir seluruh hak pilih jemaah suluk dengan cara memberikan formulir A5, yang kemudian dialihkan kepada TPS terdekat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. “Kita tidak bisa memasukkan jemaah suluk itu ke dalam DPT, karena kalau kita masukkan kedalam DPT Rejang Lebong, nanti dikhawatirkan akan berpolemik,\" terangnya. Begitu juga, KPU RL tidak bisa mendirikan TPS khusus di sekitar lokasi itu, namun berjanji akan tetap mengakomodir hak pilih jemaah suluk.  \"Dengan cara meminta mereka mengisi Formulir A5, warga pengajian Suluk juga bisa menggunakan hak pilih pada TPS terdekat,” kata Restu Wibowo. (999)

Sumber: