LPMP Inventarisir Guru Tak UKG

LPMP Inventarisir Guru Tak UKG

BENGKULU, BE- Uji kompetensi guru (UKG) diawal tahun 2014 telah dilakukan, namun masih banyak guru yang belum mengikuti UKG itu. Karenanya LPMP (Lembaga Penjamin Mutu pendidikan (LPMP) Provinsi Bengkulu menginventarisir guru yang tak mengikuti UKG tersebut. Kepala LPMP Provinsi Bengkulu, Saadah Ridwan M.Pd saat dihubungi BE kemarin menuturkan, tidak ikut sertanya para guru itu karena berbagai alasan, seperti tidak mau ikut karena gagap teknologi, lanjut usia, tidak mengambil nomor,  atau tidak hadir saat UKG berlangsung.  \'\'Jumlahnya yang tidak ikut itu masih diinventarisir, dan akan dipilah-pilah sesuai alasan,\'\' kata Saadah. Guru yang tidak mendapat nomor atau tidak mengetahui pelaksanaan ujian masih diberikan kesempatan untuk mengikuti tes UKG.Peserta yang tidak mengambil nomor ujian, diduga akibat kurang lancarnya komunikasi antara operator Diknas kabupaten/kota dengan guru. Padahal LPMP sudah mewanti pelaksanaan ini dengan bekerjasama bersama MKKS,K3S dan organisasi keguruan. LPMP tidak mau tinggal diam, Diknas harus bertanggungjawab atas kelalaian  itu hingga menyebabkan sejumlah guru tak bisa ikut UKG. \"Diknas kabupaten/kota harus bertaggung jawab, dan sejauh sistem online belum ditutup, bisa memberikan kesempatan bagi mereka melaksanakan UKG, \" katanya. LPMP, kata Saadah mendapatkan laporan mereka yang telah mendapat sertifikasi pun masih mendaftar dan mengikuti pelaksanaan UKG, Setelah kita cek pada peserta bersangkutan terdapat kesalahan dalam pengisian data  padamu negeri. Semestinya, mereka yang sudah sertifikasi tidak usah melakukan tes kembali. Karena  UKG ini dilakukan bertujuan untuk pemetaan guru, dan syarat mengikuti PLPG. \'\'Hasil UKG itu tidak akan diumumkan, melainkan hanya akan di rangking berdasarkan nilai dan diusulkan dalam proses PLPG selanjutnya, \" tukasnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: