Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon

ARGA MAKMUR, BE - Melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2008,  pemerintah telah menetapkan tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN). Menindak lanjuti hal itu, pemkab BU menggelar peringatan hari menaman pohon nasional yang dipusatkan di seputaran wisata alam Palak Siring-Kemumu.\"Pada peringatan HMPI tahun 2010 di Jatiluhur lalu, Presiden RI telah mengamanatkan untuk melakukan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon, peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2012 ini dilaksanakan pada hari ini (Rabu, 29/11),\" kata Kadishutbun, Sahat Situmorang AP MAP

Kegiatan yang digelar  merupakan salah satu upaya menumbuhkan budaya menanam di masyarakat.  Jenis pohon yang ditanam yakni jenis pohon jabon, sengon, gaharu,dan durian. Tercatat program penanaman yang telah dilaksanakan Kementerian Kehutanan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mencapai 71 ribu batang, sedangkan untuk di Kabupaten Bengkulu Utara targetnya mencapai 1.012.208 dan yang sudah tertanam hingga 1.206.000 batang.  Sehingga untuk target penanaman tersebut over target yang dipersentasikan mencapai 111%.

Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi mengatakan program Penanaman 1 Miliar Pohon tersebut merupakan program tahunan yang diharapkan masyarakat dapat memahamai arti pentingnya hutan yang ada disekeliling kita dan tidak menebang pohon sembarangan yang harus dijaga kelestariannya. Pasalnya gerakan nyata penanaman pohon secara serentak yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim, serta mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. \"Semakin banyak pohon yang ditanam, maka masyarakat akan semakin terlindung dan sejahtera,\" kata Imron.

Bupati juga menghimbau dan mengajak agar gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digalakkan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, wilayah Bengkulu Utara akan menikmati indahnya bumi yang hijau berseri dengan masyarakatnya yang sejahtera dan  jauh dari bencana.(117)

Sumber: