Sidak Ala Rajo Pejenjang Bumei Jalan Kaki Agar Tau Kondisi Warga
H. Suherman, SE, MM harus berjalan kaki lebih dari 1 Km karena mobil dinas dobel gardan ditumpanginya tidak mampu melewati jalan berbatu, terjal dan sempit di Desa Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang. Hal itu dilakukannya untuk meninjau langsung kondisi jalan yang dibutuhkan petani setiap hari. Simpak Liputannya: Okta Firdawan, Curup RIBUAN buah kopi terlihat menjuntai pada dahan pohon di sepanjang jalan Desa Kayu Manis hingga Jambu Keling Kecamatan Selupu Rejang, ketika mobil dinas Bupati Rejang Lebong jenis Toyot Hilux melintas sekitar pukul 11.30 WIB, Minggu (16/02). Mulai bulan April 2014 mendatang, ratusan hektar tanaman kopi milik petani di kawasan tersebut akan segera panen raya. Meski hasil buah tidak sebaik tahun sebelumnya, namun para petani masih sangat berharap hasil tanaman tahunan itu kelak bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sebagai imbahan atas kerja keras bercocok tanam bertahun-tahun. Hanya saja, letak lahan perkebunan yang jauh ditambah kondisi jalan yang rusak berat cukup membuat para petani harus mengeluarkan ongkos yang cukup besar, hanya untuk menjual hasil pertanian mereka. \"Kalau jalan bagus sebenarnya kami bisa mengangkut sendiri menggunakan motor, tetapi karena jalan rusak terpaksa menggunakan jasa ojek,\" ungkap Hasbi (45) petani asal Cawang Lama ditemui wartawan. Kondisi tersebut disaksikan langsung Bupati RL H. Suherman, SE, MM yang berkesempatan mengisi liburannya dengan mengunjungi para petani di Desa Kayu Manis. Bupati bahkan membawa serta sejumlah pejabat terkait diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mohammad Zilzal, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Amrul Eby, Kepala Dinas Kehutanan Anom Chan, Kepala Dinas Pertambangan Darmansyah bahkan Sekda RL Drs Sudirman dan sejumlah pejabat eselon III lainnya ikut serta. Meski telah berusia diatas 50 tahun, orang nomor satu di Rejang Lebong tersebut bahkan dengan suka rela berjalan kaki hingga 1 km melewati jalan berbatu terjal karena kendaraan dinas yang ditumpanginya tidak mampu lagi melewati jalan yang curam serta sempit tertutup material batu dan pohon tumbang. Hingga tib di sungai Musi Cangka Desa Kayu Manis, rombongan Bupati beristirahat makan siang sembari melepas ribuan ekor bibit ikan jenis nila dan lele hasil pembibitan balai benih ke aliran sungai tersebut. \"Inilah kondisi jalan yang dibutuhkan masyarakat, agar pejabat tau. Selanjutnya jangan didiamkan saja. Buat proposal, ini tugas kita mengajukan dana pembangunan di Pemerintah Pusat melaui Kementerian terkait,\" pinta Bupati. Bupati bahkan memberikan tugas khusus kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum, untuk menuntaskan pembangunan hotmix Jambu Keling-Kayu Manis-Talang Supel. \"Cukup banyak pekerjaan rumah kita hingga akhir jabatan saya 2015 nanti. Jika berhasil kita bangun itu yang dinanti masyarakat, jika belum kita sudah berbuat maksimal, jadi tolong buat proposalnya,\" pinta Bupati. Selain itu, Bupati juga mengungkapkan cita-cita dirinya hingga akhir masa jabatan, diantaranya pengerasan jalan Dusun Sawah-Karang Jaya- Air Pikat, pengerasan jalan Lubuk Kembang, serta pengerasan hasil TMMD di Desa Air Lanang, Pal Batu Kubang Hitam, Simpang Poak Air Meles Atas, CBD Sumber Urib serta hasil TMMD di Desa Karang Jaya, Diklat dan Desa Mojorejo. Bukan hanya di wilayah Curup, Bupati juga bercita-cita menuntaskan jalan wilayah Lembak diantaranya di Desa Apur hingga Air Nau, jalang Bengko-Warung Pojok-Sinat Gunung-Lawng Agung untuk Hotmix. Pengerasan jalan di Desa Air Rusa-Bengko, pengerasan di Desa Talang Tengah, jalan lingkungan Desa Air Dingin-Kayu Manis Kecamatan Sindang Kelingi. \"Kita upayakan bisa tuntas, jika tidak kita harapkan Bupati selanjutnya nanti bisa menjutkan,\" harapnya.(***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: