Bantuan Buku di SMPN 1 Belum disalurkan

KEPAHIANG, BE - Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 dipergunakan untuk pengadaan buku mata pelajaran oleh Dikpora Kepahiang ternyata belum efektif. Pasalnya di sekolah-sekolah, buku tersebut belum sepenuhnya bisa dipergunakan oleh para siswa dan hanya menumpuk saja di perpustakaan. Seperti yang terjadi di SMPN 1 Kepahiang, berdus-dus buku mata pelajaran terbitan Tiga Serangkai masih tertata rapi dalam dus yang segaja diletakan dalam perpustakaan sekolah tersebut.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Kepahiang Tahmit MPd saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Menurutnya buku itu baru diterima oleh sekolah dari Dikpora, imbasnya penyalurannya mengalami kendala.\"Kita baru menerima bantuan buku ini sehingga belum bisa didstribusikan kepada para siswa,\" kata Tahmit Menurutnya, saat ini pihaknya akan melakukan pendataan terhadap buku bantuan tersebut.

Selain akan didistribusikan kepada para siswa buku tersebut juga sebagian akan ditaruh di ruang perpustakaan sebagai bahan bacaan para siswa.\"Selain buku mata pelajaran juga ada buku tentang teknologi untuk bacaan para siswa,\" jelasnya. Sementara itu,  ketua Komisi I DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIp MM mengaku kecewa belum dimamfaatkannya buku bantuan itu. Kondisi ini juga sangat memprihatinkan karena buku-buku tersebut hanya terletak dalam dus saja tanpa secepatnya didistribusikan kepada siswa untuk dimamfaatkan.

\"Sebenarnya kesalahan pendistribusian buku ini terdapat pada Dikpora, kenapa pada penghujung tahun dilakukan pendistribusian buku ini kesekolah-sekolah,\" kata Edwar. Menurutnya, Dengan kondisi ini diharapkan pihak sekolah secepatnya bisa mendistribusikan buku-buku dari DAK ini untuk para siswa. Ini karena apabila dibiarkan saja buku tersebut maka akan mubazir karena setiap saat ilmu pengetahuan akan berkembang apalagi saat ini akan dilakukan perubahan kurikulum di sekolah oleh  Kemendiknas pusat.\"Buku bantuan jangan dibiarkan mubazir,\" tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kepahiang Drs Ahmad Rizal MM. Menurutnya seharusnya buku mata pelajaran tersebut dimanfaatkan oleh sekolah mengingat tahun ajaran tahun 2012 ini tinggal beberapa saat lagi. Sedangkan tahun depan Dikpora juga akan melakukan pengadaan buku serupa seperti saat sekarang ini.\"Kalau tidak dibagikan kepada siswa, untuk apa pengadaan buku itu dilakukan,\" tandas Ahmad Rizal.(505) 

Sumber: