Nyatakan Perang Terhadap Rampok

Nyatakan Perang Terhadap Rampok

\"RIO-SIMULASIBENGKULU, BE - Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol Drs M Rum Murkal meresmikan Mako Subden 3 Den B Pelopor Satbrimobda Bengkulu di Kabupaten Kaur, kemarin (16/1). Peresmian ini mengambil tempat di halaman Mako Brimob Polda Bengkulu, Kelurahan Surabaya. Dalam sambutannya, ia memberikan arahan agar setiap pencuri dan perampok di Bengkulu tidak dibiarkan merajalela, siapapun itu. \"Ribuan senjata baru telah diberikan kepada kita untuk menindak seluruh pencuri dan perampok. Demi memberikan pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat, berantas semua pencuri, perampok dimanapun berada,\" katanya. Dalam kegiatan yang juga ditujukan seiring upacara penutupan pendidikan pembentukan Brigadir Dalmas Polri TA 2013 ini, Murkal berharap agar seluruh pengamanan menjelang pemilu 2014 telah tuntas disiapkan. Ia menyampaikan amanat Presiden SBY kepadanya yang meminta agar Korps Brimob Polri dapat menjadi satuan terbaik dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. \"Korps Brimob Polri harus menjadi satuan terbaik yang dicintai dan mencintai rakyat. Camkan pesan presiden ini dalam hati. Kita bisa!\" seru jendral bintang dua ini. Ia sendiri mengaku bangga bisa hadir di Bengkulu. Disampaikannya, acara yang ia laksanakan di Bengkulu ini merupakan acara kedinasan pertama kali yang ia laksanakan. Ia bahkan tampil mengesankan dengan menolak diistimewakan ketika menginstruksikan agar 8 perwira rendah kepolisian yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk menyingkirkan tenda yang memayunginya dari kepanasan saat memberikan arahan. Sementara Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Tatang Somantri MH dalam kesempatan berbicara yang diberikan kepadanya mengatakan, ia sangat berterimakasih atas kehadiran Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol Drs M Rum Murkal. Kehidaran tersebut, bagi dia, telah memberikan semangat dan motivasi kepada segenap anggota Kepolisian Daerah Bengkulu. \"Nasehat dan petunjuk bapak akan kami pedomani. Semua persoalan kedaerahan akan kami selesaikan dengan sebaik mungkin,\" paparnya. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah unsur Muspida dan Muspika se provinsi Bengkulu. Diantaranya Wakil Gubernur, Walikota, Komandan Korem, Komandan Lanal, perwakilan Kajati dan Pengadilan Negeri. Gelar Simulasi Pemilu Ratusan massa demonstran yang berasal dari gabungan berbagai macam partai politik dan organisasi sosial menyerbu kantor KPU Provinsi Bengkulu. Mereka menuntut agar KPU Provinsi Bengkulu membatalkan hasil pemilihan umum yang baru saja berlangsung dan menggelar penghitungan ulang surat suara. Aksi ini berlangsung anarkis. Puluhan personil Sat Brimob Polda Bengkulu terpaksa melepaskan tembakan. Sebanyak 3 demonstran tertembak dalam insiden ini dan dibawa oleh tim medis Sat Brimob Polda Bengkulu untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah mengetahui 3 rekannya tertembak, massa aksi justru semakin anarkis. Massa membakar tumpukan alat peraga aksi dan melempar petugas Sat Brimob Polda Bengkulu dengan botol air mineral. Massa juga menendang tameng petugas. Karena imbauan Sat Brimob Polda Bengkulu agar massa aksi dapat tertib tak dihiraukan, Sat Brimob Polda Bengkulu akhirnya menurunkan mobil water canon serta melemparkan gas air mata. Sedikitnya, 2 demonstran terkapar dalam insiden ini. Menjelang siang hari, massa semakin beringas. Massa demonstran melakukan penjarahan dan pengrusakan fasilitas umum. Mereka meneriakkan ketidaktakutan mereka atas ancaman dari polisi. Untuk menghindari massa semakin anarkis, Sat Brimob Polda Bengkulu membentangkan kawat barrier dan menangkap 2 oknum demonstran yang diduga sebagai provokator. Dengan adanya penangkapan ini, massa aksi berangsur bubar. Meski situasi sempat kondusif, tak membuat situasi di kantor KPU Provinsi aman. Tim Sat Brimob Polda Bengkulu justru menerima laporan adanya bom tak jauh dari lokasi terjadinya bentrokan yang terjadi pada pagi hari. Tim Sat Brimob Polda Bengkulu akhirnya menurunkan tim Datasemen Gegana Jibom. Bom berhasil dijinakkan tanpa menimbulkan korban jiwa. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: