PELUANG INVESTASI KEPARIWISATAAN PROVINSI BENGKULU

PELUANG INVESTASI KEPARIWISATAAN PROVINSI BENGKULU

I. PROFIL DAERAH * Keadaan Geografis Provinsi Bengkulu terletak disebelah barat pegunungan Bukit Barisan. Luas wilayah mencapai lebih kurang 1.978.870 hektar atau 19.788,7 kilometer persegi. Memanjang dari perbatasan Provnsi Sumatera Barat sampai keperbatasan Provinsi Lampung dan jaraknya lebih kurang 525 km. Ditinjau dari keadaan geografisnya, Provinsi Bengkulu terletak diantara 2 derajat 16 menit – 3 derajat 31 menit Lintang Selatan dan 101 derajat 01 menit – 103 derajat 41 menit Bujur Timur. Provnsi Bengkulu disebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Sumatra Barat, disebelah selatan berbatasan Provinsi Lampung, disebelah Barat berbatasan dengan Samudra Hindia, dan disebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatra Selatan. Provinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudera Hindia pada garis pantai sepanjang 525 kilometer. Bagian Timur berbukit-bukit dengan dataran tinggi yang subur, sedangkan bagian barat merupakan dataran rendah yang relatif sempit, memanjang dari utara keselatan serta diselang selangi daerah yang bergelombang Di Provinsi Bengkulu mengalir lebih kurang 130 sungai dan anak sungai yang bermuara ke Samudra Hindia . Sesuai dengan kondisi topografi yang berbukit-bukit dan terjal, aliran sungai di Provinsi Bengkulu umumnya deras dan berjeram, sehngga berpotensi untuk dijadika sebagai sumber pembangkit listrik tenaga air berskala kecil, dan untuk kegiatan wisata arung jeram. Hutan Hujan Tropis Provinsi Bengkulu memliki sumber kekayaan flora dan fauna yang dapat dikembangkan menjadi objek dan daya tarik wisata antra lain Bunga Rafflsia (diameter lebih dari 1 meter )  sebagai puspa langka nasional, Bunga Kibut (tingginya mencapai 2 meter), Anggrek Air/pencil, Harimau Sumatra, Badak Sumatra, Gajah Sumatra, Beruang Madu, Rusa, Tapir dan Babi Hutan yang dapat dijadikan atraksi wisata berburu. * Iklim Suhu udara di Provinsi Bengkulu relatif stabil dengan suhu udara maksimum setiap bulannya berkisar antara 31-33 derajat celcius. Sedangkan  kelembaban udara sepanjang tahun berkisar antara 81-86 persen, sedangkan rata-rata kelembabannya sebesar 84 persen. Hari hujan rata-rata mencapai 18 hari hujan perbulan. Hari hujan diatas rata-rata terjadi pada bulan Januari, Maret, April dan Desember setiap bulannya mencapai 24 hari. Dengan curah hujan berkisar 460 mm * Pemerintahan Perubahan penyelenggaraan pemerintahan dari sistem sentralistis menjadi desentralistis melalui otonomi daerah memberikan dampak positip bagi daerah. Pemerintah Daerah diberi peluang atau kesempatan untuk menyelenggarakan pemerintahan secara lebih mandiri  Salah satu dampak positif dari pelaksanaan otonomi daerah adalah terjadinya pemekaran daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota di selutuh Indonesia. Provinsi Bengkulu dengan ibukota Bengkulu, seiring dengan pemekaran Provinsi dan Kabupaten/Kota, kecamatan dan desa/kelurahan juga mengalami pemekaran.. Saat ini Provinsi Bengkulu terdiri dari 10 Kabupaten/Kota dengan jumlah kecamatan 112 kecamatan, 1300 desa/kelurahan. * Penduduk Penduduk Provinsi Bengkulu terdiri dari penduduk asli dan penduduk pendatang dari berbagai suku bangsa dan Provinsi lain di Indonesia. Penduduk asli dan pendatang  berbaur dan berinteraksi satu dengan lainnya dalm kehidupan yang rukun dan damai. Penduduk asli yang mendiami Bengkulu tediri dari beberapa suku besar yaitu Muko-muko, Pekal, Rejang, Serawai, Pasemah, Lembak, Melayu, Enggano. Saat in jumlah penduduk Provinsi Bengkulu sekitar 1, 7 juta jiwa yang tersebar pada 10 Kabupaten/Kota. Rasio jenis kelamin penduduk Provinsi Bengkulu lebih banyak kaum laki-laki dibanding perempuan yaitu 50,91 persen laki-laki dan 49.09 persen perempuan. Kepadatan dan Sebaran Penduduk Kepadatan penduduk Provinsi Bengkulu sebesar 81 jiwa per kilometer persegi. Dari 10 Kabupate/Kota yang ada di Provnsi Bengkulu daerah yang paling padat penduduknya adalah Kota Bengkulu yaitu sebesar 1.869 jiwa/kilometer persegi, sedangkan daerahn yang paling rendah kepadatan penduduknya dalah Kabupaten Muko-muko sebesar 35 jiwa/kilometer persegi. * Ekonomi Kinerja perekonomian Provinsi Bengkulu  atas dasar harga berlaku mengalami kenaikan sebesar 11,78 persen sedangkan atas dasar harga konstan mengalami kenaikan 6,03 persen. Semakin membaiknya kinerja perekonomian Provinsi Bengkulu pasca krisis ekonomi secara nyata tergambar dari angka pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan yang terus mengalami peningkatan atau menglami percepatan pertumbuhan. Pertumbuhan PDRB ini didorong oleh pertumbuhan seluruh sektor-sektor ekonomi. Dari 9 sektor penyususun PDRB tercatat 4 sektor diantaranya yang memegang andil cukup besar dalam mendorong pertumbuhan PDRB Provinsi Bengkulu dengan pertumbuhan datas 6 persen yaitu; sektor  listrik, gas dan air minum, sektor bangunan, sektor perdagangan , hotel dan restoran dan sektor jasa. II. PROFIL KEPARIWISATAAN * Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Keunikan geografis Propinsi Bengkulu mempunyai daya tarik secara pariwisata antara lain ; Topografi yang bergelombang dan dialiri kurang lebih 200 sungai yang bermuara kelautan hindia,  Danau-danau, Pantai sepanjang kurang lebih 525 km, Hutan Lindung dan Taman Nasional dengan berbagai jenis flora dan fauna didalamnya seperti bunga Raflesia, Kibut, Anggrek, Air Terjun, , Air Panas Alam, Kawah Vulkanik, Taman Laut dan pulau-pulau kecil merupakan sumber daya wisata alam yang sangat potensial dan menjanjikan. Wilayah pesisir pantai dan perairan laut Provinsi Bengkulu dengan pulau-pulau karang  kecil didalamnya memiliki potensi daya tarik wisata dengan panjang pantai berpasir putih yang halus, kerindangan vegetasi pantai cemara laut, terumbu karang serta vegetasi  mangrove dapat dijadikan atraksi wisata seperti   Surfing, Diving, Snorkling, Swimming, Fishing, Volly Pantai, Jogging, Fun Bike, susur pantai. Keberadaan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, Taman Hutan Raya, Taman Buru dan  Hutan Lindung dengan berbagai jenis flora dan fauna didalamnya memiliki daya tarik yang dapat dikembangkan untuk kegiatan eko wisata dan wisata berburu. Atraksi lainnya yang dapat dikembangkan adalah kegiatan yang memanfaatkan aliran sungai, danau, pegunungan, kawah vulkanik dan perkebunan dengan kegiatan seperti arung jeram, trekking,  wisata agro dan wisata minat khusus lainnya. Berbagai peninggalan sejarah menjadi bagian menarik untuk mengenal lebih dekat Provinsi Bengkulu, hal ini menjadi bagian penting mata rantai sejarah perjuangan bangsa. Beberapa peninggalan sejarah antara lain; Benteng Marlborough, Benteng Anna, Monumen Thomas Parr, Tugu Hamilton, Kuburan Eropa. Meriam Honisuit, Bunker Jepang, Makam Sentot Ali Basya, Rumah Bung Karno, Rumah Fatmawati, Masjid Jamik. Keunikan lainnya yang dapat dijadikan daya tarik wisata adalah keragaman budaya dan adat istiadat yang masih hidup ditengah-tengah masyarakat. Keragaman budaya ini menjadi lebih menarik karena dilatarbelakangi bahasa yang berbeda antar suku-suku besar yang mendiami Bengkulu seperti Muko-muko, Pekal, Rejang, Serawai, Pasemah, Lembak, Melayu, Enggano khusus suku Rejang memiliki aksara tersendiri yaitu aksara Kaganga. * Industri Pariwisata Industri pariwisata di Provinsi Bengkulu mengalami geliat pertumbuhan yang cukup signifikan hal ini terlihat dari pertumbuhan akomodasi hotel berbintang serta usaha perjalanan wisata, yang menyediakan berbagai paket wisata ke Provinsi Bengkulu. Usaha sarana pariwisata  di Propinsi Bengkulu baru dipenuhi dengan usaha akomodasi dan penyediaan makan minum. Saat ini terdapat 8 (delapan)  hotel bintang dan 133 hotel melati, 167 rumah makan  dan cafe termasuk usaha kecil yang langsung dimilki masyarakat. Sekitar 10 % (sepuluh persen) dapat dikategorikan sebagai usaha restoran yang sebagian besar berada di kota Bengkulu. Untuk makanan / masakan oriental dapat ditemui pada hotel-hotel berbintang. Usaha Jasa Pariwisata terdiri dari Usaha Biro Perjalanan Wisata, Usaha Agen Perjalanan Wisata, Jasa Pramuwisata, Jasa Konvensi. Perjalanan Insentif dan Pameran, Jasa Konsultan Pariwisata, Jasa Informasi Pariwisata. Usaha jasa pariwisata baru dapat dipenuhi dengan usaha Biro Perjalanan Wisata dan Agen Perjalan Wisata, tercatat ada 60  perusahaan,   dengan bisnis utamanya   penjualan  tiket pesawat. Sedangkan penjualan paket wisata masih sangat terbatas, dan hanya dilakukan apabila ada permintaan. Disamping usaha pariwisata  yang secara langsung terkait dengan penyelenggaraan kepariwisataan ada beberapa usaha penunjang yang berperan penting terhadap tumbuh kembangnya kepariwisataan seperti, transportasi, telekomunikasi, jasa perbankan, toko cinderamata, shoping centre, pusat jajanan, rental mobil, Saat ini aksesibilitas dari/ke Bengkulu dilayani dengan tiga moda transportasi yaitu darat, laut dan udara. Tercatat ada 4 maskapai untuk penerbangan Jakarta-Bengkulu dengan 8 penerbangan perhari sedangkan 1 penerbangan melayani rute Bengkulu - Batam. Untuk Transportasi darat dari/ke Bengkulu dilayani dengan Bus AC dengan Rute Bengkulu –Jakarta dan Kota-kota lain di Sumatra dan Jawa Sedangkan Transportasi laut belum dapat dipenuhi secara reguler, beberapa kapal pesiar menjadikan Bengkulu sebagai daerah yang dikunjungi. Selanjutnya untuk memantapkan Propinsi Bengkulu sebagai daerah tujuan wisata, perlu ditetapkan berbagai objek wisata unggulan sebagai “ Tourism Main Attraction ” yang dapat dikemas melalui berbagai bentuk paket wisata yang mampu  menjaring wisatawan dan mampu menjadi akses yang membuka isolasi Bengkulu dalam berbagai aspek pasar bagi komoditi unggulan lainnya. .. Berdasarkan sumberdaya yang dimiliki   maka sudah saatnya Bengkulu berbenah diri menata berbagai potensi dan menciptakan   berbagai objek dan daya tarik wisata unggulan  yang  dapat  dikemas sebagai produk wisata yang berdaya saing dan pengembangannya disesuaikan dengan pangsa pasar serta  bentuk paket wisata yang akan ditawarkan kepada wisatawan. Peristiwa Pariwisata/ Events merupakan salah satu bentuk produk wisata disamping memiliki daya tarik / atraksi juga merupakan salah satu aktivitas pemasaran yang mempunyai efektivitas tinggi karena menggabungkan semua karakter mulai dari promosi, iklan, dan ajang jual beli (contact and contract) sehingga memberikan peran dan fungsi  dalam kontribusi pembangunan pariwisata bagi suatu daerah. Sebagai Daerah Tujuan Wisata Propinsi Bengkulu memiliki peristiwa pariwisata yang tetap dan terjadual setiap tahun baik sebagai peristiwa pariwisata utama (major events) atau peristiwa pariwisata pendukung (supporting evenrs) yang menjadi unggulan pada setiap Kabupaten/Kota. Peristiwa pariwisata yang pernah diselenggarakan antara lain : * Festival Tabot * Festival Bumi Rafflesia * Festival Pesisir Wisata Pantai * Gema Seni Bumi Rafflesia Sedangkan kegiatan  / events lain dan atau events  series yang dapat dilaksanakan di Bengkulu antara lain: * Bengkulu Expo / Event Konvensi * Arung Jeram / Rafting * Pemancingan Laut Dalam / Deep Sea Fishing * Bola Volli Pantai * Rally Wisata  & Off Road * Sepeda Gunung/ Lintas Wisata Alam * Jelajah Alam / Trekking/Hash * Wisata Buru (Modern and Traditional Hunting) III. PELUANG INVESTASI Saat ini Pemerintah Propinsi Bengkulu memberikan dukungan penuh dan memberikan berbagai kemudahan bagi  investor untuk menanamkan modalnya didalam  berbagai bidang pembangunan  terutama sector pariwisata yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan sektor pariwisata adalah : * Menjadikan Propinsi Bengkulu sebagai  Daerah Tujuan Wisata Utama * Memberikan dukungan dan berbagai kemudahan bagi investor yang menanamkan modalnya disektor pariwisata. * Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan * Pengembangan SDM yang memiliki ketrampilan dan keahlian di bidang pariwisata. Peluang Investasi yang dapat ditawarkan hampir di seluruh komponen pembentuk  produk pariwisata yaitu : * Objek Dan Daya Tarik Wisata :  Berupa  Kawasan Wisata Terpadu Dan Manajemen Atraksi Wisata (Tourism Development Corporation) antara lain di lokasi Pantai Panjang Kota Bengkulu, Pantai Laguna dan Way Hawang Kabupaten Kaur. Bukit Kaba dan Suban Air Panas di Kabupaten Rejang Lebong, Wisata Agro di Kabupaten Kepahiang. Wisata Bahari di Pulau Enggano. Dalam pembangunan kawasan wisata terpadu (Tourism Development Corporation ) dengan daya tarik pantai didalamnya akan terdapat berbagai fasilitas antara lain; Resort Hotel, Recreational Park, Marina, Jet ski, Fasilitas wisata tirta,  Swimming Pool, Jogging Track, Tennis Court, Galery, Arena Bermain Anak,, Pusat Pertunjukan/ Teater terbuka, Pusat Kerajinan, Restoran, Ruang Pameran, dll. * Akomodasi : Pembangunan Akomodasi dengan daya tarik utama adanya fasilitas kamar dan konvensi bertaraf International. * Restoran / Wisata Kuliner * Angkutan Wisata * Golf Course dan Sport Tourism * Entertainment and Amusement centre * Recreation Centre dll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: