IAIN Gelar Seminar Urgensi Konseling dan Sex Education

BENGKULU, BE - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu kembali menggelar kegiatan seminar.  Untuk kegiatan seminar kali ini, IAIN Bengkulu memilih tema yang berhubungan dengan masalah remaja saat ini yaitu tentang urgensi konseling dan sex education untuk remaja.  Tema ini di ambil karena wujud dari keprihatinan pergaulan anak-anak di jaman sekarang terutama masalah seks bebas. \"Menurut kami, tema ini sangat cocok jika kita melihat pergaulan anak-anak remaja saat ini dan sangat penting untuk dibahas.  Seks bebas, pernikahan dini, pencabulan yang oknumnya adalah anak remaja, dan masalah lainnya membuat kami tergerak untuk melakukan kegiatan seminar ini,\" kata Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Dr. Ujang Mahadi, MSi. Dalam seminar ini, panitia menghadirkan beberapa narasumber seperti dari KPA Provinsi Bengkulu, Rektor IAIN, serta Dekan FUAD.  Dengan adanya seminar ini, harapannya dapat membekali remaja atau memberikan pendidikan tentang seks kepada remaja agar kedepannya bisa menjaga kehormatannya dan dapat berpikir dahulu sebelum bertindak.  Banyak nilai-nilai positif yang bisa diambil dari kegiatan ini. \"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurut saya konseling di sini dapat bertujuan bagaimana caranya mengoptimalkan keluarga-keluarga sakinah yang ada sehingga bisa membentuk keluarga yang bahagia.  Pendidikan seks itu memang harus diberikan sejak dini bukan dalam arti yang negatif, karena banyaknya masalah-masalah seks yang melibatkan remaja  ini terjadi disebabkan kurangnya pengetahuan tentang itu.  Melakukan sesuatu tanpa melihat dampak ke depannya seperti apa,\" ucap Rektor IAIN Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag. MH. Masih disampaikan oleh Sirajuddin, bahwa sosialisasi seks sejak dini, sangat penting untuk remaja karena dampak ke depannya sangat baik, khususnya bagi remaja itu sendiri.   \'\'Tetapi jika tidak dibekali pendidikan tentang itu, hal-hal yang tidak diinginkan sangat mungkin terjadi. Pendidikan agama pun tak kalah pentingnya untuk diberikan pada anak sejak dini.  Karena jika agamanya sudah baik, insya Allah untuk melenceng dari ajaran agama tidak akan terjadi,\" tutupnya. (cik8/prw)

Sumber: