Ribuan Anak PAUD Serbu Kantor Gubernur
BENGKULU, BE - Kantor Gubernur Bengkulu sekitar pukul 07.30 WIB kemarin diserbu oleh anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Anak-anak PAUD tersebut mengenakan pakaian adat Bengkulu, berjalan beriringan dari Masjid Raya Baitul Izah, ke lapangan Setda Pemprov. Akibatnya, jalan-jalan di sekitar terjadi kemacetan akibat lautan anak-anak serta para orang tua dan guru PAUD yang mendampingi anak-anak tersebut. Karnaval anak-anak PAUD tersebut dalam rangka, \"Pengukuhan Bunda PAUD Provinsi Bengkulu dan Gebyar PAUD Provinsi Bengkulu“. Dengan tujuan dapat meningkatkan akses dan mutu layanan PAUD. Kabid PAUD Ni Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi mengungkapkan, ada sekitar 173 PAUD se-Kota Bengkulu yang ikut berpartisipasi dalam acara ini. ”Itu data awal yang ikut bagian dalam kegiatan ini, tapi melihat antusias peserta PAUD yang hadir, bisa jadi jumlah PAUD yang berpartisipasi ikut bertambah,“ jelasnya. Selain melakukan karnaval, sebagian anak-anak mengikuti lomba mewarnai. Setelah kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan pengukuhan istri Gubernur, Hj. Honiarty, S.Ag sebagai Bunda PAUD Provinsi Bengkulu. Pengukuhan Bunda PAUD dilakukan Gubernur Provinsi Bengkulu H. Junaidi Hamsyah. Dalam sambutannya, Honiarty mengatakan, akan fokus pada pembinaan dan peningkatan perkembangan PAUD di Provinsi Bengkulu. Ia akan memperluas peran masyarakat dan swasta terhadap PAUD. Menurutnya, saat ini peran masyarakat terhadap perkembangan PAUD sudah cukup tinggi. Terlihat dengan semakin banyaknya PAUD yang berdiri hampir di setiap desa/kelurahan di Provinsi Bengkulu. Lebih lanjut Honiarty menambahkan, peran Bunda PAUD harus lebih ditingkatkan lagi. \"Saya tidak segan berkomunikasi kepada lembaga pendidikan guna mewujudkan tujuan berdirinya PAUD. Mengajak peran ibu untuk mendidik anak usia dini agar menjadi anak-anak yang sehat secara jasmani juga rohani,\" jelasnya. Honiarty mengatakan, tahun 2014 mendatang menargetkan tingkat partisipasi PAUD sebanyak 75 persen. Diiringi dengan meningkatkan fasilitas PAUD, mendorong kreatifitas PAUD. Lebih penting lagi bagaimana membangun karakter seorang anak, moral, etika dan saya berharap anak kita tumbuh secara paripurna. \"Tidak lupa, saya mengingatkan para orang tua di rumah untuk lebih selektif terhadap tayangan atau siaran TV. Jangan sampai tontonan yang mengandung unsur kekerasan dan unsur yang belum layak ditonton anak-anak diperlihatkan,\" jelasnya. Gubernur H Junaidi Hamsyah mengatakan sangat mendukung kegiatan PAUD. Dia mengatakan, budan Paud merupakan lokomotif pendidikan di Provinsi Bengkulu. \"Ini bagian investasi jangka panjang. Kita didik anak-anak kita supaya cerdas. Bupati dan walikota kita imbau untuk mendukung kegiatan-kegaiatan dan peningkatan PAUD,\" jelasnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: