Distan Songsong Surplus Beras 2014
BENGKULU, BE - Dalam rangka menyongsong pencapaian surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 nanti, Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan pengembangan kawasan padi tahun 2013 di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan. “Gerakan tanam padi ini diharapkan menjadi awal semangat baru dalam menyongsong pencapaian surplus beras 10 juta ton tahun 2014,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Ir Edi Nevian. Dalam menjalankan program tersebut, Dinas Pertanian bekerja sama dengan Korem 041 Garuda Emas, Kodim 0409 dan Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan ini sebagai wujud dari MoU antara Menteri Pertanian dan Panglima TNI tentang kerjasama dan program pembangunan pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Keterlibatan Korem 041 Garuda Emas dan Kodim 0409 dalam kegiatan gerakan tanam padi merupakan bentuk dukungan TNI AD di tingkat daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu. Keterlibatan TNI AD juga diharapkan mampu menularkan sikap kedisiplinan dan semangat juang kepada petani maupun petugas pertanian. “Gerakan tanam padi ini merupakan pelaksanaan percepatan tanaman sehingga diharapkan hasil panen padi meningkat dan dapat mendukung target produksi padi Provinsi Bengkulu,” tambahnya. Lebih lanjut ia menjelaskan peluang peningkatan produksi padi dalam negeri masih terbuka lebar, baik melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan areal tanam atau melalui peningkatan indeks pertanaman. Pada tahun 2013 ini Provinsi Bengkulu, mendapatkan alokasi SL-PTT padi seluas 71 ribu hektar. Sementara itu untuk Kabupaten Kepahiang mendapat alokasi seluas 2 ribu hektar yang terdapat 80 kelompok tani di 33 desa dan 4 kecamatan. Pola bantuan yang diberikan adalah bantuan benih bersubsidi dimana pemerintah mensubsidi untuk padi Rp 6.073 perkilogramnya sehingga petani membeli benih dengan harga Rp 2.024 perkilogramnya. Kelompok tani yang mendapat SL-PTT harus mengikuti semua paket teknologi yang ada sehingga produktivitas padi dapat ditingkatkan. Terkait dengan pemanfaat teknologi ini dinas pertanian mengharapkan dukungan dari semua kelompok tani pelaksana SL-PTT betul-betul dapat menerapkan teknologi sesuai dengan anjuran, penerapan teknologi pasca panen padi untuk menekan kehilangan hasil sehingga pencapaian produksi padi di Provinsi Bengkulu dapat tercapai. ‘”Gerakan ini merupakan awal pekerjaan kita semua, selanjutnya perlu ditindaklanjuti dengan melakukan pengawalan dan pendampingan ke kelompok tani pelaksana SL-PTT padi oleh petugas lapangan, TNI-AD, Dinas Pertanian sehingga apa yang kita tanam baik sekarang maupun yang akan datang dapat berhasil,” jelas Edi. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada tahun 2013 ini, sasaran produksi oadai yang ditargetkan untuk dicapai Provinsi Bengkulu sebesar 596.344 ton GKG. khusus untuk Kabupaten Bengkulu Selatan sasaran produksi sebesar 74.164 ton GKG dengan target luas tanam seluas 10.248 Hektar dan realisasi 10,294 hektare atau 100,45 persen sedangkan target luas tanam 6.788 hektare dengan realisasi 7.787 hektare atau 114,72 persen. \"Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa kabupaten Bengkulu Selatan telah mencapai target baik dari realisasi tanam maupun produksinya,\" pungkas Edi. (251/prw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: