Gubernur Evaluasi Salah Kunci Jawaban UN SD
BENGKULU, BE - Kisruh pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai ke telinga Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah. Orang nomor satu di provinsi ini pun berencana melakukan evaluasi secara menyeluruh atas pelaksanaan UN. Pasalnya, kesalahan ini terbilang fatal lantaran terjadi kesalahan kunci jawaban pada dua mata pelajaran, Bahasa Indonesia dan Matematika. \"Nanti kita evaluasi, tidak bisa ujug-ujug (tiba-tiba) menjatuhkan sanksi,\" kata gubernur. Di sisi lain, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Parial SH mengatakan akan melakukan pemanggilan tim UN SD dan Dinas Pendidikan Provinsi, terkait dengan kisruh hasil UN tersebut. \"Kita akan panggil untuk meminta klarifikasi, kenapa masalah ini bisa terjadi,\" katanya. Parial mengatakan adannya kelalaian Dinas Pendidikan Provinsi sehingga terjadi persoalan tersebut. Dia juga meinta agar gubernur melakukan evaluasi dan menindak pihak terkait yang dinilai lalai dalam menjalankan fungsinya. \"Saya menduga ini sebuah kelalaian. Nanti akan kita panggil dulu,\" ujarnya. Kadispendik Provinsi Syafrudin AB mengatakan telah mengetahui akar persoalannya. Sehingga, pihaknya telah melakukan perbaikan. \"Di mana letak masalah, kita sudah mencari solusi terbaik,\" katanya. Terkait dengan sanksi terkait dengan persoalan tersebut, Syafrudin AB menyerahkan sepenuhnya kepada gubernur. Terkait dengan rencana pemanggilan DPRD, dia mengaku siap untuk memberikan penjelasan. \"Kita siap menjelaskan adanya masalah ini. Yang jelas kita bekerja sesuai dengan standar Operasional Prosedur (SOP),\" katanya.(100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: