Rayakan Ulang Tahun ke-36, Bisnis Digital Bank Raya Semakin Tangguh dan Tumbuh Sehat

Bank Raya optimis dapat terus membangun fundamental bisnis yang tangguh dan menuju profitabilitas yang berkelanjutan.-Ist-
Dari sisi pembayaran, Bank Raya juga menghadirkan fitur “Buy Now Pay Later” (BNPL) yaitu Raya Paylater yang tersedia bagi para pengguna Aplikasi Raya agar memiliki pilihan pembiayaan tambahan dengan ketentuan pembayaran yang transparan dan fleksibel dengan maksimal plafond Rp5 juta.
Untuk mendukung langkah Bank Raya bertumbuh akseleratif ke depan, Bank Raya memperkuat business enabler utama, yaitu teknologi, talenta digital, dan manajemen risiko. Bank Raya telah berinvestasi pada teknologi big data dan cloud infrastructure dengan memperkuat IT governance dan cybersecurity sehingga mendukung inovasi produk yang berkelanjutan. Bank Raya juga telah mengadopsi teknologi AI untuk menghadirkan pengalaman perbankan yang lebih cepat, mudah, dan aman.
Bagus menegaskan, “Ragam inovasi di usia Bank Raya yang ke-36 tahun ini dapat mengakomodir kebutuhan transaksi perbankan sekaligus pengelolaan keuangan pribadi maupun pelaku usaha. Bank Raya memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan produk digital yang semakin lengkap. Dengan menitikberatkan pada inovasi produk digital yang berkualitas sehingga mampu menopang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”
Pertumbuhan Kinerja Positif, Bank Raya Optimis Tumbuh Berkelanjutan
Disamping terus mendorong penciptaan produk dan fitur yang relevan dengan kebutuhan nasabah, Bank Raya berkomitmen untuk membangun fundamental bisnis dan keuangan yang tangguh dan terus bertumbuh yang tercermin dari upaya perbaikan (continuous improvement) di rasio-rasio inti kinerja keuangan serta bisnis digital.
Sepanjang Kuartal II/2025, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih di Kuartal II/2025 sebesar Rp32,93 miliar dengan kenaikan 64,5% secara tahunan (yoy), dan mencatatkan pertumbuhan positif untuk Total Kredit di Kuartal II/2025 sebesar 7,4% (yoy) atau mencapai Rp7,28 triliun. Pertumbuhan tersebut turut menopang pertumbuhan positif Total Aset Bank Raya di Kuartal II/2025 menjadi sebesar Rp13,34 triliun.
Komitmen Bank Raya untuk terus memperkuat bisnis digital ditunjukkan dengan penyaluran kredit digital selama Kuartal II/2025 yang mencapai Rp13,42 triliun atau tumbuh 64,8% (yoy), sehingga mendorong pertumbuhan signifikan outstanding kredit digital Bank Raya mencapai Rp2,62 triliun atau tumbuh sebesar 79,2% (yoy).
Strategi utama Bank Raya untuk terus menjaga likuiditasnya dengan tetap menjaga optimalisasi biaya dana tercermin dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank Raya pada Kuartal II/2025 masih terjaga di kisaran 86,74% dan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) sebesar 92,67% serta rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 313,41% dan rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 154,08% diatas ketentuan minimum sebesar 100%. Kondisi tersebut didukung dengan modal yang kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 43,99%. Dari sisi simpanan, CASA bertumbuh positif sebesar 7,6% (yoy) menjadi Rp2,5 triliun, dan semakin meningkatkan rasio CASA Bank Raya pada Kuartal II/2025 menjadi 29,72% dari sebelumnya 26,77% di Kuartal II/2024. Pertumbuhan CASA tersebut didorong oleh pertumbuhan digital saving sebesar 66,6% atau menjadi sebesar Rp1,5 triliun.
“Dengan komitmen untuk terus berinovasi, serta fokus disiplin keuangan yang ketat untuk menjaga profitabilitas, kami optimis dapat tumbuh tangguh dan sehat, serta terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem BRI Group,” tutup Bagus.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: