Kenali Bahaya Kol Goreng Untuk Kesehatan di Balik Rasanya yang Enak

Kenali Bahaya Kol Goreng Untuk Kesehatan di Balik Rasanya yang Enak-freepik.com -
BENGKULUEKSPRES.COM - Kol goreng dibuat dari kol yang digoreng hingga garing. Cara memasak ini membuat teksturnya menjadi lebih ringan, renyah, dan gampang dimakan. Karena alasan inilah, beberapa orang bisa menghabiskan Kol goreng dalam jumlah yang banyak.
Terlalu banyak mengonsumsi kol goreng tidak baik untuk kesehatan. Seperti halnya makanan lain yang digoreng, makan kol goreng secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kolesterol tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan obesitas.
Kol Goreng Kurang Mengandung Nutrisi
Kol adalah sayuran yang kaya akan serat, kalium, protein, asam folat, mangan, kalsium, dan magnesium, serta berbagai vitamin seperti B6, C, dan K. Semua zat gizi itu bisa didapatkan jika kol diolah dengan metode yang benar.
Sayangnya, menggoreng kol hingga kering menjadikannya kehilangan semua nutrisinya. Proses penggorengan dengan minyak panas akan menghilangkan semua kandungan gizi yang terdapat dalam kol.
BACA JUGA:Tak Hanya Gurih, Ini 5 Kegunaan Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Yuk, Simak Manfaat Luar Biasa Air Kelapa Muda untuk Kesehatan Tubuh
Dengan kata lain, kol goreng berbeda jauh dari kol yang dimasak dengan cara ditumis, dikukus, atau direbus. Kol goreng hampir tidak memiliki kandungan nutrisi, sehingga kamu tidak mendapatkan manfaat apapun dari mengonsumsinya.
Berbagai Risiko Kesehatan dari Kol Goreng
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kol goreng hampir tidak mengandung gizi. Proses penggorengan justru menjadikan sayuran ini kaya akan kalori dan lemak tidak sehat. Makan kol goreng terlalu banyak dapat memicu berbagai masalah kesehatan berikut ini:
1. Peningkatan berat badan
Makanan yang digoreng, seperti kol goreng, menyerap lemak dari minyak. Oleh karena itu, kol goreng memiliki kalori yang tinggi. Ditambah lagi jika disajikan dengan lauk goreng lainnya, seperti ayam, lele, tahu, tempe, dan jeroan. Mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti ini dapat menyebabkan berat badan naik secara signifikan.
Berat badan yang berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan. Jika terlalu gemuk, aktivitas sehari-hari bisa menjadi sulit. Selain itu, berat badan yang tidak terjaga dapat meningkatkan risiko obesitas.
BACA JUGA:Yuk, Intip 5 Kegunaan Minyak Amla untuk Kesehatan Rambut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: