Gubernur Bengkulu Minta Kabupaten/Kota Lakukan Percepatan Pembangunan SPPG untuk Dukung Program Gizi Siswa

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-foto: tri yulianti-
BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya mendorong percepatan Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna mendukung program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
Hal ini menyusul Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri RI yang mendorong pemerintah daerah menyediakan lahan untuk pembangunan SPPG di berbagai wilayah.
Dalam skema nasional, satu unit SPPG dirancang untuk melayani sedikitnya 3.000 siswa dengan syarat lokasi maksimal 20 menit dari sekolah, memiliki lahan seluas 800–1.000 meter persegi, akses jalan minimal 3 meter, serta ketersediaan air bersih dan listrik.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan bahwa seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu telah menyatakan kesiapannya menyediakan lahan.
Namun, dari target minimal 121 unit SPPG, saat ini baru 13 unit yang aktif, tersebar di Kota Bengkulu, Rejang Lebong, Seluma, Kaur, dan Mukomuko.
"Dalam rangka percepatan program prioritas Presiden, kita telah membentuk tim percepatan di tingkat provinsi. Tim ini melibatkan bupati/wali kota, Kejaksaan, dan unsur TNI/Polri," ujar Helmi Hasan usai memimpin rapat percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di ruang rapat lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (8/7/2025)
BACA JUGA:Pulau Enggano Terima Pasokan BBM, Listrik Menyala 24 Jam
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Minta Pertamina Pro Aktif Awasi BBM
Menurutnya, setelah tim provinsi terbentuk, seluruh kepala daerah diminta membentuk tim serupa di tingkat kabupaten/kota. Setiap daerah juga diminta menyampaikan titik lokasi pembangunan SPPG ke tim provinsi untuk dilakukan verifikasi dan pengecekan lapangan.
Gubernur menegaskan bahwa pembangunan SPPG dapat dibiayai oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pihak swasta.
"Terpenting kita ketahui dulu titik lokasinya. Kalau pemerintah pusat sudah menyetujui, pembiayaannya bisa melalui pengusaha lokal ataupun langsung oleh BGN pusat,” jelasnya.
Diketahui, jumlah siswa penerima program MBG di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai 363.283 siswa. Maka dari itu, percepatan pembangunan SPPG menjadi krusial agar layanan gizi untuk siswa dapat merata dan optimal di seluruh wilayah.
Gubernur Bengkulu optimis jika seluruh pihak bergerak bersama, percepatan ini bisa berhasil seperti dalam pembentukan Koperasi Merah Putih beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: